Enea Bastianini Komentari Manuver Agresifnya Kepada Jorge Martin

Berita MotoGP : Pebalap Ducati Lenovo yaitu Enea Bastianini mengomentari manuver agresifnya terhadap Jorge Martin pada pagelaran MotoGP Emilia Romagna, Minggu (22/9) waktu setempat. Ia mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk bisa memenangi balapan.

Pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Misano itu, Enea Bastianini bertarung ketat dengan Jorge Martin hingga putaran-putaran akhir. Kemudian memasuki putaran terakhir, Bastianini melakukan manuver agresif ketika memasuki tikungan keempat. Akibat manuver Bastianini yang agresif tersebut, Martin tersenggol dan sempat keluar lintasan. Untungnya, Martin masih dapat mengontrol motornya dan tidak terjatuh. Pada akhirnya, Bastianini berhasil melesat di posisi pertama dan memenangi balapan. Martin sendiri harus puas menjadi runner-up saja.

Menanggapi manuver agresifnya terhadap Martin, Bastianini mengaku tidak ada niatan untuk mencelakai lawan. Ia merasa bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk bisa memenangi balapan.

"Overtake ini sangat sulit, tetapi ketika Anda memiliki kesempatan untuk memenangkan balapan, Anda harus melakukannya. Anda harus masuk. Ya, itu sedikit di batas tetapi pada akhirnya itu adalah satu-satunya pilihan karena tanpa kemungkinan ini mustahil bagi saya karena di lintasan lainnya [Martin] sangat bagus dan merupakan satu-satunya kemungkinan bagi saya," ucap Bastianini.

"Mungkin itu satu-satunya kesempatan bagi saya, karena di sektor nomor tiga dari exit Tikungan 10 dia sangat kuat. Saya tidak tahu mengapa, tetapi di akhir lintasan lurus yang panjang, saya selalu tertinggal 0,2 detik, 0,3 detik [di belakang]. Itulah satu-satunya kesempatan untuk mencoba memenangkan balapan," tukasnya.

Artikel Tag: Enea Bastianini, Jorge Martin