Enea Bastianini Klaim Motor Desmosedici GP21 Mudah Dikendarai

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 19 Jan 2022, 10:20 WIB

Berita MotoGP: Enea Bastianini mendapat motor Ducati Desmosedici GP21 untuk MotoGP 2022. Ia pun mengklaim motor tersebut lebih cepat dan mudah untuk dikendarai.

Marc Marquez Sebut Ducati Berikan Dirinya Dua Peluru yang Bagus

Enea Bastianini bakal membela Gresini Racing pada musim 2022 dan mendapat motor Ducati Desmosedici GP21. Sebelumnya pebalap asal Italia itu hanya dibekali motor spek 2019 pada musim 2021

Meski begitu ia mampu mengejutkan semua orang dengan menyabet podium di MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP San Marino.

"Pada bagian terakhir musim kami meraih dua podium dan saya pikir, 'oke, saya juga bisa kompetitif di MotoGP'," katanya dikutip dari Crash.

"Saya belajar banyak dan sekarang saya harus lebih konsisten sepanjang musim,” ia mengimbuhkan.

Motor Desmosedici GP21 pun diketahui berhasil mengantarkan Francesco Bagnaia menempati peringkat kedua klasemen akhir pebalap. Selain itu dengan motor yang sama, Jack Miller dan Jorge Martin meraih kemenangan.

"Sejak awal perasaan saya lebih baik dengan motor '21 dan DNA Ducati luar biasa bagi saya," tutur Bastianini.

“Juga di tengah tikungan Anda mendapatkan lebih banyak kecepatan (di GP21) dan ini penting untuk menghemat ban lebih baik di balapan. Tapi saya pikir ini bukan masalah terbesar saya!” jelasnya.

Masalah terbesar Enea Bastianini yakni performanya di sesi kualifikasi, sebab ia masih kerap memulai balapan utama diluar 10 besar.

"Kualifikasi saya tahun lalu adalah bencana! Tetapi sekarang dengan motor ini, bagi saya akan lebih mudah untuk melakukan lap yang lebih cepat di kualifikasi,” ia mengungkapkan.

“Saya telah mencoba motor GP21 hanya di satu trek, Jerez, tetapi sejak awal saya mengendarai lebih mudah, lebih santai dan juga ketika Anda mendorong Anda dapat melakukan beberapa kesalahan dan pada akhirnya tidak kehilangan banyak waktu, ini penting,” tambahnya.

“Saya juga merasakan lebih banyak tenaga saat pengereman, saya bisa mengerem lebih terlambat jika dibandingkan GP19, dan juga memiliki lebih sedikit gerakan dan untuk kualifikasi ini adalah (bantuan),” tutup Bastianini.