Dovizioso Kembali Merasa Frustasi dengan Permasalahan Pengereman

Berita MotoGP: Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso kembali merasakan frustasi dengan permasalahan pengereman yang masih saja menjadi hambatan dan kelemahan dari Desmosedici GP20. Permasalahan pengereman membuat pemimpin kejuaraan hanya memulai balapan di urutan ke-17 di MotoGP Catalunya.

Pembalap asal Italia itu saat ini menjadi pemimpin kejuaraan dengan total poin 84 atau hanya unggul satu poin dari peringkat kedua dan ketika yang diisi oleh duo Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. 

Bahkan, Dovi bisa saja langsung terlempar dari tiga besar di seri kali ini jika tidak berhasil memberikan kejutan, karena hanya berjarak empat poin dengan posisi ke empat yang diisi Joan Mir.

Dilansir dari Crash, sekali lagi performa pengereman di Ducati dengan konstruksi ban belakang Michelin 2020 yang direvisi menjadi alasan kesengsaraan Dovizioso.

"Saya masih kesulitan pengereman. Ini sangat membuat frustrasi karena sangat sulit untuk mengerem dengan cara yang benar dengan ban ini bagi saya Dan itu satu-satunya alasan aku di belakang," kata dia.

"Di tikungan, saat keluar, saya cukup bagus. Tapi dalam pengereman saya buruk dan ketika saya memasang ban baru dan semua orang harus menekan, saya membuat kesalahan dan saya tidak bisa menggunakan potensi dan itu alasan mengapa saya ke-17," tambahnya.

Ini juga berarti bahwa, meskipun Dovizioso biasanya menjadi favorit untuk kondisi keausan ban tinggi yang merupakan sering terjadi pada sirkuit ini, ia sama sekali tidak memiliki kecepatan untuk mengendalikan balapan.

"Situasinya sangat berbeda dengan masa lalu. Anda membutuhkan kecepatan untuk menyelamatkan ban dan menjadi kuat di akhir balapan dan ini bukan situasi kami," katanya. 

Kini di putaran kedelapan musim ini, Dovizioso mengaku tak menyangka masalah pengeremannya berlanjut begitu lama. Meskipun dalam tiga tahun terakhir pihaknya banyak mengerjakan data dan mampu meningkatkan dan beradaptasi dengan ban dan gaya berkendara para pesaing.

"Tapi dengan pengereman ban ini benar-benar berbeda dan itu sangat, sangat sulit. bagi saya dan itulah alasan mengapa saya tetap tidak secepat itu. Ini sangat membuat frustrasi," sebutnya.

"Saya tidak berpikir ini tentang trek, karena kami sudah mengubah banyak trek dan grip. Ini untuk beradaptasi dengan ban. Saya tidak tahu. Saya berharap untuk menjadi jauh lebih baik di momen kejuaraan ini," kata Dovi.

Meski begitu, sebut Dovi seluruh kru akan terus bekerja dengan maksimal seperti yang telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.

"Yang bisa kami lakukan adalah bekerja sangat keras dengan kru saya seperti yang kami lakukan di masa lalu. Tidak ada yang istimewa untuk dilakukan. Jadi kami bekerja, kami berjuang, kami berjuang," ujarnya.

"Ini sangat sulit, terutama ketika kami sudah melakukan banyak balapan dan ini buruk. Ini buruk, tapi sulit untuk menjelaskan dari sisi pengendara apa yang sebenarnya terjadi dengan motor ketika saya harus mendekati rem. Tapi itu masalahnya dan itu sangat, sangat membuat frustrasi," pungkasnya.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Motogp2020, Ducati