Dovizioso Keluhkan Kemampuan Menikung Desmosedici, Begini Tanggapan Ciabatti

Berita MotoGP : Direktur Olahraga tim Ducati yakni Paolo Ciabatti mengomentari keluhkan Andrea Dovizioso akan kemampuan menikung Desmosedici GP20. Baginya, kesulitan yang dialami Dovizioso disebabkan karena gaya balapnya sendiri.

Dalam lima seri yang sudah dijalani musim ini, performa Dovizioso dapat dikatakan kurang begitu maksimal. Meski telah ditinggal Marc Marquez karena cedera lengan, buktinya Dovizioso masih belum bisa mendominasi persaingan di papan atas. Usut punya usut, pebalap asal Italia ini memiliki masalah dengan kemampuan menikung dari motornya.

Dovizioso mengatakan apabila Desmosedici hanya memiliki kekuatan di trek lurus saja. Namun ketika sudah memasuki tikungan-tikungan tajam, motor balap Dovizioso tidak bisa dikontrol dengan optimal. Ciabatti kemudian heran dengan perasaan yang dialami oleh Dovizioso itu. Pasalnya, Francesco Bagnaia yang mengendarai motor sama bisa mendapati kecepatan yang lebih baik. Kesimpulan yang didapati Ciabatti adalah gaya balap Dovizioso masih kurang cocok dengan karakteristik Desmosedici GP20.

“Bagi kami, Bagnaia sangat layak untuk finis kedua di Jerez, karena lebih cepat dari siapa pun, kecuali Fabio Quartararo. Ia sangat kuat, dan itu bukan karena rival melakukan kesalahan. Ia mengendarai Ducati dengan cara seperti Marc Marquez mengendarai Honda. Ini membuatnya lebih efektif saat mengendarai motor kami. Gaya balap Bagnaia telah memberi pesan khusus kepada pembalap Ducati lain, terutama Dovi,” ucap Ciabatti.

“Dovi kini jadi bisa melihat bahwa gaya balap tertentu ternyata bisa membuat motor kami membelok dengan baik, bahkan di trek yang biasanya tak bersahabat dengan Ducati. Sungguh menyenangkan melihat keempat pembalap kami pakai GP20, karena jadi lebih mudah membandingkan gaya balap dan hasil,” tandasnya.

Artikel Tag: motogp 2020, Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, Paolo Ciabatti