Di Giannantonio Merinding Lihat Insiden Martin di MotoGP Qatar

Betita MotoGP: Ketakutan setelah kecelakaan Jorge Martin di MotoGP Qatar telah diingat secara emosional. Martin dari Aprilia jatuh di Tikungan 12 lintasan Lusail, sebelum ia secara tidak sengaja ditabrak oleh Ducati milik Fabio di Giannantonio.

Pebalap VR46 itu berada dekat di belakang Martin ketika dia jatuh, dan tidak dapat menghindari kontak yang mengerikan.

"Dia ada di depan saya, agak melebar. Saya ingin menyalipnya, saya dekat dengannya, tetapi dia jatuh: begitu di tanah, saya menyentuhnya. Saya tidak bisa pergi ke mana pun, apalagi dengan kecepatan sekitar 200 kilometer per jam," kataya seperti dikutip Motosprint.

Pebalap asal Italia menyelesaikan MotoGP Qatar tanpa menyadari kondisi Martin. Konfirmasi tentang cedera Martin - yang kemudian didiagnosis sebagai paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk - belum datang karena Di Giannantonio berbicara tentang ketakutannya setelah itu.

"Adegan terburuk dalam hidup saya, saya merinding. Saya mendorong, tetapi saya memikirkannya. Saya berhenti di depan garasinya, memastikan kondisinya," kata Di Giannantonio "Saya ingin tahu dari tim Aprilia apakah Jorge baik-baik saja. Melihat layar, saya melihat bahwa dia baik-baik saja. Mungkin karena alasan ini bendera merah tidak dikibarkan."

"Ini adalah salah satu olahraga paling berbahaya di dunia dan kami adalah manusia. Tetapi sadar akan apa yang kami lakukan."

Martin dan Aprilia sejak itu berbagi foto dari ranjang rumah sakitnya. Juara MotoGP itu mengikuti putaran pertamanya musim ini pada upaya keempat, karena cedera tangan yang dideritanya sebelum balapan pertama.

Artikel Tag: Jorge Martin, Fabio Di Giannantonio, motogp qatar