Di Giannantonio Menyamai Hasil Terbaik di MotoGP Australia

Berita MotoGP: Fabio di Giannantonio menyamai hasil terbaik musimnya dengan menempati posisi keempat di MotoGP Australia, ajang kedua terakhirnya sebelum menjalani operasi bahu.

Pebalap VR46 itu memuji Phillip Island sebagai balapan terbaiknya tahun ini. Namun, dia bertanya-tanya apakah selisih 2,8 detik dari Francesco Bagnaia dan podium mungkin dapat dijembatani dengan kualifikasi yang lebih baik dan peta mesin yang lebih sesuai.

Beruntung terhindar dari cedera saat ia tertimpa serpihan dari tabrakan rekan setimnya Marco Bezzecchi dengan Maverick Vinales pada hari Sabtu, Diggia naik dari posisi kedua belas di grid ke posisi kesembilan pada putaran pembukaan grand prix.

Pebalap Italia itu kemudian menghabiskan sebagian besar balapan dengan terlibat dalam pertarungan hebat dengan Enea Bastianini, Maverick Vinales, dan Brad Binder. Begitu dia kembali ke peta mesin aslinya, Di Giannantonio menyalip mereka semua, mencetak putaran terbaiknya dalam balapan tersebut pada putaran kedua terakhir. Namun Bagnaia dan podium masih belum bisa diraih.

“Saya sangat senang [tetapi] jujur ​​saja, ada perasaan pahit manis,” kata Di Giannantonio, yang tertinggal 12,997 detik di belakang sesama pebalap GP23 dan pemenang balapan Marc Marquez. “Karena saya telah melakukan balapan yang luar biasa, mungkin balapan terbaik kami tahun ini sejauh ini, tetapi dengan posisi yang lebih baik di grid, mungkin kami bisa melawan Pecco untuk podium, karena kecepatannya tidak jauh berbeda."

“Kemarin juga, saya merasa memiliki ritme dan level untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sangat senang. Tetapi juga, saya benar-benar menginginkan sebuah trofi. Saya pulang tanpa trofi, saya marah tentang itu!”

Artikel Tag: MotoGP Australia, Fabio Di Giannantonio, Francesco Bagnaia