Di Giannantonio Bahas Pertarungan Sengitnya dengan Marquez

Berita MotoGP: Fabio Di Giannantonio mengatakan pertarungan sengitnya dengan Marc Marquez di MotoGP Indonesia sangat disayangkan karena bertarung terlalu keras, yang merugikan balapan pebalap VR46 itu.

Marquez dan Di Giannantonio bertarung keras untuk memperebutkan posisi ketujuh di paruh pertama grand prix Mandalika yang terdiri dari 27 putaran, dengan yang terakhir akhirnya keluar sebagai pemenang.

Diggia - yang merupakan satu-satunya pebalap yang menggunakan ban belakang lunak - kemudian mengalami kecelakaan di putaran kesembilan ketika ia kehilangan bagian depan GP23-nya di Tikungan 10.

Meskipun pertarungan mereka merupakan salah satu bagian paling seru dari grand prix hari Minggu, Di Giannantonio merasa hal itu terlalu membahayakan dirinya.

“Kami mendapat banyak info dan data dari para teknisi, dan sejak kemarin [saat sprint] saya hanya bisa menggunakan ban belakang lunak karena keausan saya [saat sprint] tidak terlalu banyak,” kata Diggia tentang keputusannya untuk menggunakan ban belakang lunak."

“Jadi kami berkata ‘oke, kami bisa melakukannya, mungkin jika kami sedikit lebih tenang dengan gas dan juga jika kecepatannya tidak terlalu intens maka saya pikir kami bisa menyelesaikan balapan’."

“Tetapi saya juga harus memulihkan banyak posisi di awal karena saat itulah Anda paling banyak menggunakan ban lunak. Jadi kami melakukannya. Sayang sekali kami kehilangan banyak waktu di awal dengan Marc, karena saya jauh lebih cepat."

"Ya, kami bertarimg terlalu keras untuk apa yang saya pikirkan. Begitu saya menyalipnya dengan pasti, saya cepat, saya melakukan putaran cepat tetapi - dan kami masih belum benar-benar mengerti apa yang terjadi - saya kehilangan kendali di Tikungan 10," katanya.

"Itu memang pengereman yang kuat, tetapi itu bukan hal yang luar biasa. Pokoknya, sayangnya kami mengalami kecelakaan tetapi saya pikir kami harus optimis. Kami cepat sepanjang akhir pekan dan dalam balapan kami memberikan pertunjukan yang bagus, jadi kami harus senang."

Artikel Tag: MotoGP Indonesia, Fabio Di Giannatonio, Marc Marquez