Di Giannantonio Alami Peningkatan Performa Usai Gunakan Ban Licin

Berita MotoGP: Fabio di Giannantonio mengatakan dapat melihat perubahan total dalam penampilannya setelah memasang ban licin dalam latihan utama untuk Grand Prix Amerika pada hari Jumat.

Pebalap VR46, Di Giannantonio berjuang keras hingga posisi ke-16 dalam latihan pembukaan yang basah di Circuit of the Americas, dengan catatan waktu 2,3 ​​detik lebih lambat dari rekan setimnya Franco Morbidelli yang memuncaki sesi tersebut.

Namun saat lintasan mulai mengering pada hari Jumat sore, pembalap Italia itu dapat beralih ke ban licin dan finis sebagai yang tercepat kedua dalam sesi tersebut, hanya di belakang pebalap pabrikan Ducati, Marc Marquez.

Diggi bingung dengan kurangnya kecepatannya dalam kondisi basah tetapi senang karena berhasil mengamankan tempat otomatis ke Q2 untuk putaran kedua berturut-turut.

"Ini sulit. Kondisinya membaik. Pada jarak tersebut, kami harus sedikit berusaha karena saya selalu menjadi pebalap yang harus cepat dalam kondisi basah dan hari ini sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan ritme. Jadi yang pasti, kami harus memahami apa yang terjadi dan apa yang dapat kami tingkatkan dari kondisi ini," katanya kepada situs web resmi MotoGP.

“Saat lintasan mulai kering dan kering, saya mulai merasakannya putaran demi putaran. Dan pada akhirnya, saya mampu mencatatkan waktu putaran yang sangat baik. Saya senang."

“Yang pasti, tujuan hari Jumat adalah membangun performa untuk hari Minggu, tetapi yang terpenting adalah berada di Q2. Jadi, kami berhasil mencapainya. Senang sekali.”

Tidak ada hujan lagi yang diperkirakan turun selama sisa akhir pekan, yang berarti data apa pun yang dikumpulkan tim pada hari Jumat tidak akan terlalu berarti dalam sprint dan grand prix pada hari Minggu. Namun, di Giannantonio yakin hal ini dapat menguntungkan VR46, karena kondisi yang berubah telah mencegah tim pabrikan mendapatkan keuntungan awal atas rival mereka. “Tetapi, memang seperti ini,” katanya. “Seperti ini, semua orang berada dalam situasi yang sedikit buruk. Jadi, semua orang berada di [perahu] yang sama. Kami hanya harus lebih baik dari yang lain.”

Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, MotoGP AS, VR46