Start Urutan 11, Vinales Klaim Masih Lebih Baik dari Lorenzo

Berita MotoGP: Maverick Vinales dari tim Movistar Yamaha mendapatkan posisi start yang kurang menguntungkan pada balapan MotoGP Malaysia yang dijadwalkan pada Minggu (4/11/2018) ini di Sirkuit Sepang menyusul hasil Kualifikasi kedua pada Sabtu yang berlangsung di trek basah.

Hasil Kualifikasi tersebut tak pelak membuat Vinales kecewa karena pada sesi-sesi sebelumnya, pebalap Spanyol ini menjadi salah satu pebalap tercepat dan bahkan pada sesi Free Practice 3, Vinales mampu menjadi yang tercepat.

Vinales kemudian menyalahkan kru mekaniknya yang membuatnya gagal meraih hasil Kualifikasi bagus sebagaimana rekan setimnya Valentino Rossi dan pebalap satelit Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco.

Rossi mendapatkan posisi start ketiga dan Zarco mendapatkan posisi start kedua. Hanya saja, kedua pebalap kemudian diuntungkan menyusul pelanggaran yang dilakukan Marc Marquez terhadap Andrea Iannone.

Pelanggaran tersebut membuat Marquez harus mengawali balapan dari grid ketiga, tepatnya dari posisi start ketujuh. Sehingga Zarco mendapatkan pole position dan Rossi mendapatkan posisi start kedua.

“Kami belum begitu paham dengan settingan motor kami khususnya ketika trek dalam kondisi basah. Padahal biasanya saya tetap tangguh di trek basah, tapi kali ini kecepatan motor saya tidak sebagus biasanya,”ujar Vinales.

“Saya jadi kehilangan banyak waktu dan perlu mendapatkan tambahan grip di ban belakang motor saya. Bila tadi demikian, maka setidaknya saya bisa berada di grid kedua,” kilah Vinales.

“Tim ini harus memberikan saya motor yang cocok untuk tampil di trek basah karena bila demikian, saya biasanya hanya berselang sedikit dari pebalap terdepan,” imbuh matan pebalap Suzuki ini.

“Rossi dan Zarco jauh di depan saya, jadi saya tak ingin mendengar alasan apapun dari tim saya karena mereka bisa selalu berada di atas saya di trek basah, sedangkan saya tertinggal,” gerutu Vinales.

Namun demikian, Vinales tetap menganggap dirinya lebih baik daripada Jorge Lorenzo yang digantikannya di tim Movistar Yamaha yang kerap mengalami kesulitan di trek basah.

“Tetapi Lorenzo tak pernah tampil bagus di trek basah ketika bersama Yamaha. Kini ia bisa tampil cepat bersama Ducati di trek basah,” jelas Vinales.

Ketika bersama Yamaha, Lorenzo juga ditangani oleh Ramon Forcada sepertinya Vinales kini. Hanya saja pada beberapa seri terakhir, hubungan keduanya kurang harmonis lagi dan di akhir musim sepertinya Forcada memilih untuk pergi. 

Artikel Tag: Maverick Vinales, Ramon Forcada, Jorge Lorenzo, sepang, kualifikasi, MotoGP Malaysia 2018