Dapat Keluhan, Michelin Janji Bawa Ban Khusus di MotoGP Indonesia 2023

Berita MotoGP: Bos Michelin, Piero Taramasso, berjanji pihaknya akan memperkenalkan ban khusus untuk MotoGP Indonesia tahun depan usai mendapat banyak keluhan dari pebalap.

Sebelumnya Michelin telah mengumumkan bahwa pihaknya akan membawa ban berbeda, khusus untuk seri MotoGP Indonesia 2022. Namun setelah balapan berlangsung, ban mereka justru mendapatkan kritikan keras dari Honda.

Pabrikan berlogo sayap tunggal itu menuduh Michelin sengaja memberikan mereka ban keluaran lama sehingga membuat kedua pebalapnya tampil buruk di Sirkuit Mandalika. Pasalnya, Marc Marquez mengalami kecelakaan horor hingga tak bisa tampil di balapan utama. Sementara itu tandemannya, Pol Espargaro, sulit menemukan kecepatan dan finis ke-12.

Meski begitu, bos Michelin, Piero Taramasso, berjanji pihaknya akan mengembangkan ban untuk MotoGP Indonesia 2023 mendatang. Ia menjelaskan dengan banyaknya data yang sudah dikumpulkan di Mandalika, mereka akan mempersiapkan ban khusus di musim depan.

"Kami harus melihat kalender tahun depan, jika kami memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa tes, kami kami berencana untuk mengembangkan ban ini. Sekarang kami memiliki banyak data dan kami akan dapat mengerjakan ban khusus itu," kata Taramasso dilansir dari GPOne.

Sementara dengan kondisi lintasan yang basah sepanjang seri MotoGP Indonesia, ia mengatakan bahwa semua pebalap memilih ban medium karena mengetahui ban bakal lebih cepat kering. Ia menjelaskan mereka bisa tampil mengesankan meski catatan waktunya jadi lebih lambat.

"Semua pebalap memilih ban medium baik depan maupun belakang karena suhu aspal 30 derajat dan mereka tahu akan cepat kering. Dengan ban hujan, pengendara selalu senang, waktu sangat cepat, hanya 7 detik lebih lambat daripada saat kering, mengesankan," tuturnya.

Taramasso pun merasa puas dengan performa ban Michelin saat balapan basah. Ia mengaku hal tersebut akan meningkatkan performa ban kering maupun hujan di MotoGP 2023 mendatang.

"Kami sekarang memiliki data ban basah dan kering, jadi kami masih bisa meningkatkan untuk 2023," ia mengakhiri.

Artikel Tag: michelin, MotoGP 2022, MotoGP Indonesia