Circuit of the Americas Aspal Ulang Seluruh Treknya demi MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 16 Jan 2020, 07:05 WIB

Circuit of the Americas Aspal Ulang Seluruh Treknya demi MotoGP — Para pebalap MotoGP beraksi di Circuit of the Americas.

Berita MotoGP: Jelang bergulirnya berbagai gelaran balap pada 2020, termasuk MotoGP, Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, berbenah diri dan mengaspal ulang seluruh bagian treknya.

Kepala Kru Beri Petunjuk Marc Marquez Bagaimana Bisa Bersaing

COTA menjadi salah satu dari empat sirkuit di dunia yang sama-sama dua gelaran balap paling bergengsi, MotoGP dan F1. Sama seperti yang lainnya, sirkuit ini juga mendapatkan kritik paling banyak dari kedua kejuaraan karena permukaan sirkuitnya yang semakin bergeronjal setiap tahunnya.

Kritik tajam pun membanjiri pengelola sirkuit dari para pebalap MotoGP usai mereka berkunjung pada April tahun lalu. Bagian trek yang bergeronjal dinilai semakin bertambah akibat lubang-lubang yang diciptakan mobil balap saat mengerem dan berakselerasi. Beberapa pebalap MotoGP yakin jika aspalnya tak segera dibenahi, maka berpotensi membahayakan nyawa peserta pada musim-musim berikutnya. Atas alasan ini, COTA pun melakukan pengaspalan ulang pada masa off-season kali ini.

Pada 2018 lalu, pengelola COTA dan promotor MotoGP Austin berjanji untuk mengatasi masalah trek yang bergeronjal ini dengan cara menambal lubang-lubang aspal yang ada, namun kondisi treknya justru diyakini para rider semakin memburuk. Akhirnya, pengelola COTA pun memutuskan melakukan pengaspalan ulang sepanjang musim dingin 2019-2020 pada Desember dan Januari, dan difokuskan di Tikungan 1, 2, 9, 16, 17, 18, dan 19, begitu juga di trek lurus.

Pengaspalan ini pun diharapkan sudah siap untuk menyambut para rider MotoGP, yang akan kembali ke COTA pada 3-5 April mendatang. Para pebalap F1 pun baru akan menggunakan sirkuit tersebut pada 25 Oktober 2020 nanti.

Pembangunan COTA dilaksanakan pada akhir 2010 lalu, didesain oleh Tavo Hellmund, dan juara dunia GP500/MotoGP 1993, Kevin Schwantz, dengan bantuan desainer sirkuit kenamaan asal Jerman, Hermann Tilke. Memiliki panjang 5,513 km dan 20 tikungan, COTA pertama kali menggelar F1 pada 2012, dan menggelar MotoGP pada 2013 silam.