Casey Stoner Jelaskan Mengenai Rivalnya di MotoGP dengan Satu Kata

Berita MotoGP: Mantan juara dunia, Casey Stoner ditantang untuk menjelaskan mengenai rival-rivalnya di MotoGP hanya dengan satu kata.

Meskipun juara MotoGP dua kali itu terkadang kesulitan untuk membatasi dirinya pada satu kata, jawabannya tetap memberikan wawasan menarik tentang bagaimana ia memandang pebalap masa lalu dan masa kini.

Fabio Quartararo? “Tangguh!” Dani Pedrosa? “Berbakat!”

Andrea Iannone? “Apa kata yang sedang saya cari… Saya punya kata tetapi saya kesulitan untuk memikirkannya… bukan longgar, tapi lebih ‘bebas’ kurasa, di lintasan.”

Selanjutnya Mick Doohan? “Keras kepala!” Jack Miller? “Sedikit bebas, kurasa…” Andrea Dovizioso? “Berhitung! Pecco Bagnaia? “Mirip dengan Dovi tetapi lebih bijaksana.”

Kemudian Marc Marquez? “Mirip dengan Dani, sangat berbakat!” Valentino Rossi? “Cerdik!” Casey Stoner? “Saya kira, penuh perhitungan, juga…”

Casey Stoner adalah pebalap dari Australia adalah legenda MotoGP setelah mengklaim dua gelar kelas utama. Gelar pertamanya bersama Ducati pada tahun 2007 bisa dibilang terlihat lebih baik jika melihat ke belakang.

Karena pabrikan itu gagal menang lagi selama 15 tahun meskipun memiliki Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Stoner memenangkan gelar keduanya di Honda pada tahun 2011. Pebalap berkebangsaan Australia tersebut terkenal karena pensiun dini, pada saat masih berusia 27 tahun, pada tahun 2012 dan jarang tampil di depan publik.

Namun menjelang akhir tahun lalu dia membuat penampilan yang mengejutkan di peternakan VR46 milik Rossi di Tavullia, menebus kesalahannya dengan rival lamanya.

Artikel Tag: Casey Stoner, Ducati, motogp