Bukan Performa Motor, Ini Kendala Petrucci Saat Mentas di GP Thailand

Berita MotoGP : Danilo Petrucci mempunyai kekhawatiran besar saat akan mentas di GP Thailand akhir pekan mendatang. Pebalap tim Pramac Ducati ini ragu jika bannya dapat bertahan lama karena cuaca panas di Thailand yang terlalu terik.

Seperti yang diketahui, MotoGP akan segera melangsungkan seri ke-15 di negara gajah putih, Thailand. Perdana tampil di Thailand, tentu beberapa pebalap masih mengira-ngira kesulitan apa yang akan mereka hadapi saat balapan nanti. Tidak butuh waktu lama bagi Danilo Petrucci untuk menemukan permasalahan terbesarnya saat balapan. Menurut Petrucci, cuaca panas di Thailand sudah menjadi fokus utamanya untuk diperhatikan pada saat balapan. Pasalnya, cuaca panas dapat berpengaruh terhadap kondisi ban yang dipakai.

Petrucci sendiri menyadari bahwa manajemen ban menjadi hal yang sangat penting dalam meraih hasil optimal di setiap balapannya. Pebalap harus mampu menjaga kondisi ban agar tidak rusak begitu parah sebelum menginjak garis finish untuk terakhir kalinya. Ia pun berharap bahwa cuaca panas di Buriram tidak merusak bannya dalam waktu yang cepat.

"Suhu tinggi akan menyebabkan masalah pada ban. Di paruh kedua balapan, saya selalu bermasalah dengan ban belakang karena menjadi sangat panas. Ban saya 20% lebih hangat dari pembalap Ducati lainnya. Ducati menghabiskan dua pekan terakhir untuk mencari tahu apa yang saya lakukan selain Dovizioso dan Lorenzo,” ujar Petrucci.

“Saya harus berusaha untuk tidak terlalu memanaskan ban. Itu tidak mudah, saya harus banyak berubah, terutama pada fase pengereman. Saya berbelok ke tikungan dengan kecepatan terlalu tinggi. Itu sebabnya saya terlalu jauh keluar di sudut pintu keluar. Itu bagus untuk satu putaran atau lima, tetapi tidak untuk 25 lap,” tutup pebalap berkebangsaan Italia tersebut.

Artikel Tag: MotoGP 2018, GP Thailand, Sirkuit Buriram, pramac ducati, Danilo Petrucci