Brad Binder Jelaskan Insiden Sebabkan Kontak dengan Quartararo

Berita MotoGP: Brad Binder menjelaskan bahwa pergantian gigi tambahan menyebabkan pengereman mesin yang tidak terduga dan menyalip Fabio Quartararo di lap pembuka yang 'agresif' dalam balapan Sprint MotoGP Thailand.

Memulai dari baris kedua, pebalap Monster Yamaha itu menempati posisi ketujuh, sementara Binder naik dari posisi ke-13 ke posisi kedelapan. Namun, keduanya kemudian terlibat pertikaian di Tikungan 8, yang membuat Quartararo turun ke posisi kesebelas.

"Hari ini cukup bagus, kecuali lap 1 dengan Brad Binder, yang menyalip kami dengan sedikit terlalu agresif. Saya kehilangan banyak posisi," kata Quartararo.

Pebalap Prancis itu finis di posisi kesepuluh, tepat di belakang KTM, Brad Binder yang memberikan penjelasan. "Pada lap pertama, saya melakukan kesalahan," kata Binder.

"Biasanya kami pindah ke gigi 3, lalu kembali ke gigi 2 untuk belok kanan. Namun, saya pindah ke gigi 3, lalu pindah ke gigi 4 dan kembali ke gigi 3 saat saya menyalip Fabio. Seperti yang Anda ketahui, kami menyetel rem mesin untuk setiap gigi. Rem mesin yang kami miliki untuk gigi ke-3 sangat penting, karena disetel untuk lintasan lurus."

Setelah putaran awal yang kuat, pembalap Afrika Selatan itu menghabiskan sisa kontes 13 putaran dengan berjuang dengan cengkeraman belakang.

“Ketika cengkeraman belakang itu hilang, Anda kehilangan potensi berhenti itu, belokan butuh waktu lama dan saat itulah Anda mulai kehilangan bagian depan [juga]. Lalu ketika Anda menarik gas [di pintu keluar dan] ketika Anda sampai di tengah [ban], ban itu mulai berputar.”

Binder, yang finis di belakang delapan besar Ducati, sekarang memiliki keunggulan 12 poin atas calon rekan setimnya Pedro Acosta dalam pertarungan mereka untuk posisi kelima di kejuaraan dunia. Acosta jatuh dari posisi kelima di tahap awal.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Brad Binder, Fabio Quartararo