Bos LCR Miliki Ide Fokus ke Pengembangan Motor Honda

Berita MotoGP: Bos LCR, Lucio Cecchinello mengatakan timnya memperkuat hubungan kerja dengan Honda di tengah musim 2024 yang menyedihkan bagi merek Jepang itu.

Honda dan LCR telah menikmati kemitraan satelit di MotoGP sejak 2006, dengan pasangan tersebut menghasilkan empat kemenangan grand prix dari 2016 hingga 2022 berkat Cal Crutchlow dan Alex Rins. Namun, tiga musim terakhir sangat sulit, karena daya saing RC213V telah merosot hingga Honda berada di posisi terakhir dalam tabel konstruktor antara 2022 dan 2024.

Namun, LCR dan Johann Zarco terbukti sedikit meringankan kesengsaraan Honda pada 2024, dengan pembalap Prancis itu menjadi pembalap terdepan di klasemen di urutan ke-17 dan mencapai hasil grand prix terbaiknya yaitu kedelapan di GP Thailand. Performa Zarco memastikan ia menjadi suara kunci dalam pengembangan motor, dengan Cecchinello mengungkapkan bahwa hubungan kerja timnya dengan Honda tidak pernah sebaik ini.

"Tentu saja, kami mengumpulkan banyak data dan yang penting tahun ini - lebih dari sebelumnya - kami bekerja sama erat dengan HRC, juga teknisi kami bekerja lebih erat dengan HRC dan kami menyediakan banyak data, banyak informasi, termasuk 'videometri' dan sebagainya," kata bos LCR kepada MotoGP World Feed selama tes pascamusim di Barcelona.

"Jadi, kami memiliki ide yang lebih jelas tentang di mana kami harus memfokuskan upaya pengembangan kami. Selama musim dingin, kami tentu saja akan mempersiapkan motor 2025. Spesifikasi 2025, yang akan kami miliki di Sepang akan sangat mirip dengan motor yang kami uji [di Barcelona]."

Artikel Tag: LCR Honda, Lucio Cecchinello, motogp