Bos KTM Pastikan Miller dan Binder Tidak Alami Cedera

Penulis: Senja Hanan

Minggu 03 Nov 2024, 16:29 WIB

Bos KTM Pastikan Miller dan Binder Tidak Alami Cedera

Berita MotoGP: Bos KTM, Francesco Guidotti menegaskan tidak ada yang bersalah atas kecelakaan MotoGP Malaysia yang melibatkan Jack Miller dan Brad Binder.

Enea Bastianini Marah dengan Hasil di MotoGP Malaysia

Pada putaran pembukaan grand prix hari Minggu di Sepang, Binder, Fabio Quartararo dari Yamaha, dan Miller terlibat dalam kemelut yang parah di Tikungan 2. Binder tampak menyenggol pengendara di depannya, yang memaksanya untuk mendudukkan RC16-nya, tetapi saat melakukannya, ia bersentuhan dengan Quartararo.

Miller berada di sisi paling dalam dari Quartararo di Tikungan 2 dan terjadi kontak lebih lanjut, dengan pembalap Australia itu terjatuh dan menabrak dua lainnya. Quartararo dan Binder berjalan menjauh, tetapi Miller membutuhkan bantuan medis di lintasan sebelum dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke pusat medis.

Balapan itu ditandai dengan bendera merah. Miller kemudian terlihat berjalan sendiri kembali ke paddock dan tidak ada cedera serius yang dilaporkan. Binder mencoba untuk memulai kembali tetapi masuk ke pitlane di akhir lap pengamatan karena rasa sakit di bahu kirinya.

“Beruntung tidak ada yang terluka. Semuanya baik-baik saja. Jack pergi ke pusat medis untuk pemeriksaan, tetapi dia baik-baik saja. Tidak ada rasa sakit di mana pun," kata bos KTM.

“Sangat buruk untuk dilihat, tetapi untungnya tidak ada cedera. Brad mencoba untuk memulai start kedua, tetapi rasa sakit di bahu kirinya tidak memungkinkannya untuk memulai."

“Itu tidak aman untuk dirinya sendiri dan yang lainnya. Dia mungkin akan pergi besok untuk memeriksa bahunya jika rasa sakitnya masih ada. Dari gambar yang kami miliki, itu tidak terlalu jelas. Sepertinya Brad sangat, sangat dalam dan dia menyentuh seseorang di depan."

“Dan kemudian dia harus mengambil motornya dan menabrak Fabio. Fabio menabrak Jack. Itu seperti [efek domino]. Saya pikir itu insiden balapan, tidak ada yang perlu dihukum. Kita harus senang bahwa mereka berdua baik-baik saja dan menatap balapan terakhir.”