Bos Ducati Sindir Enea Bastianini Gara-gara Halangi Bagnaia di Mandalika

Berita MotoGP: Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengisyaratkan kalau dirinya marah kepada Enea Bastianini karena menghambat laju Francesco Bagnaia di MotoGP Indonesia.

Enea Bastianini baru saja kembali cedera berat ketika mentas di MotoGP Indonesia akhir pekan lalu. Ia mampu membuat para penggemar terpukai dengan kecepatannya. Bahkan di detik-detik terakhir kualifikasi Q1, sang rider menjadi yang tercepat kedua setelah Luca Marini yang akhirnya meraih pole position.

Keberhasilan La Bestia rupanya merugikan rekan setimnya di Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sehingga turun ke urutan ketiga di Q1. Alhasil sang juara bertahan hanya start ke-13 dan gagal masuk Q2.

Dalam momen lainnya di Sprint Race, Bastianini tetap saja tidak mau mengalah kepada Bagnaia. Pria berusia 24 tahun itu berhasil finis ketujuh, mengasapi kompariotnya yang harus tertahan di posisi kedelapan.

Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tentu saja sangat marah melihat ulah Bastianini. Ia tak percaya bahwa pebalapnya begitu egois dan seakan enggan membantu Bagnaia merebut gelar juara MotoGP 2023.

"Memang tidak akan ada team order di pabrikan Ducati untuk Pecco (Bagnaia), Jorge (Martin) dan Marco (Bezzecchi), karena mereka semua berpeluang menjadi juara dunia," ucap Ciabatti disadur dari BolaSport.com.

"Tetapi, ketika dua rekan setim di Ducati Lenovo (Bastianini dan Bagnaia) berebut posisi 7 dan 8 dalam sprint race, tidak masuk akal untuk terus memaksakan diri," sindirnya.

"Ini adalah pendapat pribadi saya, ini bukan tentang team order. Jika seorang pebalap adalah pemimpin klasemen kejuaraan dan pebalap lainnya dalam tim yang sama tidak punya peluang untuk melakukan apapun karena dia cedera dua kali (Bastianini), maka akal sehat harus digunakan untuk memutuskan apa yang harus dia lakukan," ia menegaskan.

Artikel Tag: Enea Bastianini, Ducati, Francesco Bagnaia, motogp 2023, Paolo Ciabatti