Berita MotoGP: Review Paruh Musim Pertama Marc Marquez

Penulis: Datuk Nofri
Jumat 05 Agu 2016, 02:35 WIB
Berita MotoGP: Review Paruh Musim Pertama Marc Marquez

Marquez baru sekali gagal meraih podium di paruh pertama

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Setelah menyelesaikan sembilan seri MotoGP Championship 2016 ini, pembalap Repsol Honda Marc Marquez semakin menjauh dari dua rival terdekatnya di klasemen sementara, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berkat konsistensi penampilannya.

Tahun 2015 adalah tahun yang tak terduga bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez karena ia harus merelakan gelar juara dunia yang diraihnya secara beruntun pada dua musim sebelumnya.

Mengawali musim sebagai pembalap yang diunggulkan, Marquez justeru mengalami enam kali DNF selain mengalami kendala dengan RC213V yang ditungganginya sehingga di akhir musim, Marquez hanya berhasil meraih posisi ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Selain gagal meraih gelar juara dunia ketiganya secara beruntun, tahun 2015 juga merupakan tahun puncak perseteruannya dengan Rossi yang banyak menghiasi berita utama berbagai media.

Pada MotoGP Championship 2016 ini, Marquez semakin terlihat lebih matang dan bijak karena ia bisa belajar dari kesalahan yang dilakukannya pada musim sebelumnya.

Meraih posisi ketiga di grand prix seri pertama di Losail, Marquez kemudian berhasil meraih mahkota di dua seri grand prix berikutnya yakni di Argentina dan Austin.

Sewaktu di Argentina, Marquez berhasil mengungguli Rossi dengan selisih tujuh detik dan Marquez pun sejak saat itu berhasil menduduki puncak klasemen sementara.

Sedangkan sewaktu bertarung di Austin, Marquez berhasil mengungguli kompatriotnya, Jorge Lorenzo dengan selisih enam detik.

Pada seri keempat yang berlangsung di Jerez, Marquez hanya meraih posisi ketiga dimana Rossi tampil merebut gelar juara perdananya pada 2016 ini. Namun demikian, Marquez masih memimpin klasemen dengan selisih keunggulan 17 point dari Lorenzo di peringkat kedua klasemen.

Pada seri grand prix kelima yang berlangsung di Sirkuit Le Mans Prancis, Marquez untuk pertama kalinya gagal mencapai podium pada 2016 ini akibat terjatuh setelah ia mencoba menghindari pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang terjatuh di depannya.

Meskipun terjatuh, Marquez masih bisa melanjutkan lomba dan ia pun tetap mendapatkan point walau hanya 3 point karena mencapai finish di posisi ketiga belas.

Dengan kegagalannya meraih podium, maka Lorenzo yang sukses menjadi juara di Le Mans berpeluang untuk mengkudeta Marquez dari puncak klasemen pada seri garnd prix berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Mugello.

Dan benar saja, Lorenzo akhirnya berhasil mengkudeta Marquez dari puncak klasemen setelah ia berhasil mengungguli Marquez sepersekian detik saja.

Seri berikutnya kembali ke tanah Spanyol, tepatnya di Barcelona dimana Marquez terlibat duel sengit dengan Rossi yang akhirnya keluar sebagai pemenang pertama. Dan karena Lorenzo mengalami DNF kedua kalinya, Marquez pun berhasil merebut posisinya sebagai pemuncak klasemen dari Lorenzo.  

Seri kedelapan di Barcelona juga menandai cairnya kembali hubungan Marquez dan Rossi setelah dua hari sebelumnya terjadi insiden yang menewaskan pembalap Moto2, Luis Salom.

Rossi dan Marquez pun kembali berjabat tangan setelah race dan keduanya bertekad untuk melupakan perseteruan diantara mereka berdua.

Setelah Grand Prix Barcelona, MotoGP Championship 2016 berlanjut ke Belanda yang diselenggarakan di Sirkuit Motul TT Assen.

Hujan deras yang turun saat race berlangsung membuat banyak pembalap mengalami kecelakaan dan Marquez yang kini semakin matang itu tidak terlalu ngoyo sehingga ia selamat dari insiden seperti yang dialami para pembalap lainnya ketika berhasil memimpin lomba.

Marquez tetap bisa mempertahankan konsistensinya dalam pengumpulan point dengan meraih 20 point karena berhasil menempati posisi kedua di belakang Jack Miller yang membuat kejutan untuk meraih gelar juara grand prix MotoGP Championship perdananya.

Dengan meraih posisi kedua, selisih perolehan point Marquez kian melebar dari Lorenzo yakni sebanyak 24 point.

Dan pada grand prix seri terakhir paruh musim pertama yaitu di Grand Prix Jerman yang diselenggarakan di Sirkuit Sachsenring yang sangat dikuasainya, Marquez pun semakin menjauh dari Lorenzo dan Rossi di klasemen setelah Marquez meraih gelar juara di sirkuit tersebut, yang sekaligus merupakan gelar juara ketujuh yang ditorehkan Marquez di semua kelas di Sirkuit Sachsenring.

Rossi dan Lorenzo yang hanya berhasil mencapai finish di posisi kedelapan dan kelima belas membuat keunggulan Marquez di klasemen kian menjauh dan berselisih 48 point dari Lorenzo dan 59 point dari Rossi .   

 

Artikel Tag: MotoGP 2017, Marc Marquez, Review Paruh-Musim, repsol honda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-review-paruh-musim-pertama-marc-marquez
1473  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini