Berita MotoGP: Review Paruh Musim MotoGP Championship 2016
Ligaolahraga - Setelah menyelesaikan Grand Prix Jerman yang merupakan seri kesembilan musim ini yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Championship 2016 kini masih dalam masa ‘break’ hingga penyelenggaraan Grand Prix Austria yang akan berlangsung pada 14 Agustus ini yang sekaligus menandai paruh kedua musim ini. Menjelang seri kesepuluh tersebut, ada baiknya kita meninjau kembali rating para pembalap MotoGP pada paruh musim pertama 2016.
Setelah menyelesaikan Grand Prix Jerman yang merupakan seri kesembilan musim ini yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Championship 2016 kini masih dalam masa ‘break’ hingga penyelenggaraan Grand Prix Austria yang akan berlangsung pada 14 Agustus ini di Sirkuit Red Bull Ring yang sekaligus menandai paruh kedua musim ini.
Menjelang seri kesepuluh tersebut, ada baiknya kita meninjau kembali rating yang diberikan kepada para pembalap MotoGP pada paruh musim pertama ini yaitu sebagai berikut:
Nama Pembalap | Skor Rata-rata | |||||||||
Marc Marquez | 9 | 10 | 10 | 8 | 6 | 10 | 9 | 8 | 10 | 8.9 |
Danilo Petrucci |
|
|
|
| 9 | 7 | 6 | 9 | 7 | 7.6 |
Valentino Rossi | 7 | 8 | 5 | 10 | 7 | 9 | 9 | 6 | 6 | 7.4 |
Andrea Dovizioso | 8 | 9 | 8 | 8 | 5 | 6 | 5 | 6 | 8 | 7.0 |
Maverick Vinales | 7 | 6 | 8 | 7 | 8 | 8 | 7 | 5 | 6 | 6.9 |
Jorge Lorenzo | 9 | 3 | 9 | 7 | 10 | 9 | 6 | 5 | 2 | 6.7 |
Pol Espargaro | 7 | 7 | 7 | 7 | 7 | 3 | 8 | 8 | 6 | 6.7 |
Scott Redding | 6 | 7 | 7 | 5 | 6 | 6 | 3 | 9 | 8 | 6.3 |
Andrea Iannone | 6 | 4 | 7 | 6 | 5 | 7 | 4 | 7 | 6 | 5.8 |
Dani Pedrosa | 5 | 5 | 3 | 6 | 6 | 7 | 7 | 5 | 6 | 5.6 |
Cal Crutchlow | 7 | 4 | 4 | 5 | 4 | 4 | 7 | 6 | 9 | 5.6 |
Aleix Espargaro | 4 | 4 | 7 | 8 | 5 | 5 | 4 | 5 | 4 | 5.1 |
Bradley Smith | 6 | 5 | 4 | 4 | 4 | 8 | 5 | 4 | 4 | 4.9 |
Dari tujuh skor 10 yang diberikan, empat diantaranya ditujukan untuk Marc Marquez karena konsisten meraih point dan hanya sekali melewatkan podium pada paruh musim pertama kali ini.
Marquez pantas mendapatkan skor sempurna atas kemenangan yang diperolehnya di Argentina, Austin dan Jerman, demikian juga dengan performanya di Mugello yang berselisih tipis dari Jorge Lorenzo yang menjadi juara.
Namun yang membuat pantas memperoleh skor rata-rata sejumlah 8.9 adalah karena konsistensi yag telah ditunjukkannya dan selisih point yang diraihnya dari peringkat kedua di klasemen yaitu sebesar 48 point dari Lorenzo.
Point terkecil yang didapat Marquez terjadi di Le Mans akibat finish di posisi ketiga belas lantaran terjatuh menghindari Andrea Dovizioso. Marquez pada seri kelima tersebut hanya memperoleh 3 point. Dan untuk penampilanya di Grand Prix Prancis itu, pembalap berusia 23 tahun itu hanya mendapat skor 6 yang juga merupakan skor terkecilnya.
Berbeda dengan Lorenzo, walaupun juga telah tiga kali meraih gelar juara, namun Lorenzo dua kali mengalami DNF dan dua kali finish di luar posisi 10 besar.
Skor rata-rata Lorenzo hanya 6.7 sepanjang paruh musim pertama dan ia hanya sekali memperoleh skor 10 saat meraih gelar juara di Le Mans.
Demikian juga dengan Valentino Rossi yang juga merupakan rekan setim Lorenzo di Movistar Yamaha yang hanya satu kali mendapat skor 10 berkat kemenangan yang diraihnya di Jerez.
Sedangkan kemenangan yang diraih Rossi di tanah Spanyol lainnya yaitu di Barcelona, Rossi hanya memperoleh skor 9 yang juga sama dengan skor Lorenzo berkat kemenangan yang diraihnya di Qatar dan Mugello.
Rossi kini juga tertinggal jauh dalam perebutan gelar juara dunia dan kini hanya berada di posisi ketiga dengan selisih 11 point dari Lorenzo dan 59 point dari Marquez.
‘The Doctor’ telah tiga kali mengalami DNF yaitu di Austin, Mugello dan Assen sehingga skor rata-rata yang diperoleh ‘Il Italiano’ hanya 7.4.
Danilo Petrucci juga membuat kejutan karena memperoleh skor rata-rata yang sangat baik. Karena mengalami cedera dan butuh waktu pemulihan, pembalap Italia ini hanya tampil sebanyak 5 kali pada paruh musim pertama namun ia tidak sekali pun memperoleh skor dibawah 6 dan skor rata-rata Petrucci adalah sebesar 7.6 yang merupakan skor terbaik kedua setelah Marquez.
Dua pembalap lainnya yang pantas meraih skor rata-rata yang cukup baik adalah Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales, yang masing-masing memperoleh skor 7.0 dan 6.9.
Baik Dovizioso maupun Vinales tidak pernah memperoleh skor dibawah 5 dan Dovizioso memperoleh skor tertinggi yaitu skor 9 di Argentina, sementara Vinales belum berhasil menembus skor 8.
Sedangkan pembalap Yamaha Tech3 yang musim depan akan membela KTM, Pol Espargaro pantas memperoleh skor 7 untuk 5 penampilannya pada paruh musim pertama. Espargaro hanya sekali mendapati skor terburuk yaitu di Mugello.
Sementara untuk para pembalap lainnya, maka table berikut menunjukkan torehan prestasi dan skor yang mereka raih pada paruh musim pertama:
Nama Pembalap | Grand Prix | Posisi | Rating |
Jack Miller | Assen | 1 | 10 |
Hector Barbera | Argentina | 5 | 9 |
Jack Miller | Sachsenring | 7 | 9 |
Hector Barbera | Qatar | 9 | 8 |
Eugene Laverty | Argentina | 4 | 8 |
Hector Barbera | Sachsenring | 9 | 8 |
Hector Barbera | Jerez | 10 | 7 |
Eugene Laverty | Jerez | 9 | 7 |
Yonny Hernandez | Assen | DNF | 7 |
Jack Miller juga pantas diberikan skor sempurna atas prestasinya meraih gelar juara di Grand Prix Belanda.
Demikian juga dengan Hector Barbera, Eugene Laverty dan Yonny Hernandez, pantas diberikan apresiasi tersendiri meskipun Hernandez mengalami DNF di Assen.
Artikel Tag: MotoGP 2017, Marc Marquez, Review Paruh-Musim, repsol honda
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-review-paruh-musim-motogp-championship-2016
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini