Berita MotoGP: Meski Gagal Finis, Andrea Dovizioso Anggap Red Flag GP Assen Tepat

Ligaolahraga – Pada gelaran GP Assen Minggu kemarin, Andrea Dovis=zioso seolah mengamini prediksi banyak pihak bahwasanya Ducati akan menjadi dominan kala sirkuit basah. Terbukti, Ducati memang mendominasi hampir selama balapan berangsung. Segalanya juga berjalan cukup lancar bagi Dovi, meski akhirnya harus terpeleset keluar lomba.

Awan mendung mulai menurunkan hujan di awal lomba. Banyak pengamat berharap Dovi sebagai peraih pole, bisa menampilkan aksi terbainya. Dan memang, setelah Yonny Hernandez keluar lomba, Dovi sempat memimpin hingga beberapa lap. Ketika hujan turun semakin deras, Dovi sebenarnya cukup nyaman berada di depan.

“Saya memimpin bagian pertama lomba yang berlangsung dalam kondisi yang sangat sulit. Tetapi kemudian hujan turun semakin deras, dan membuat segalanya semakin sulit. Jadi, keputusan untuk menghentikan lomba sudah tepat menurut saya,” ungkap Dovi.

Meski demikian, menurut DOvi, seherusnya panitia lomba memberikan red flag beberapa lap lebih awal.Karena, ketika Dovi memulai kembali balapan di sesi dua, ia kembali menguntit Valentino Rossi. Hingga pada tikungan 12, ketika Rossi semain menguasai jalannya lomba, Dovi justru terjatuh. Dovi harus puas meninggalkan Assen tanpa mengantongi poin.

“Jelas, saya sangat kecewa karena gagal finis,” ungkap Dovi. “Karena akhir pekan kemari saya bertarung dengan hebat. Saya sempat memimpin dan bertahan pada baris depan pada kondisi yang sangat sulit. Apa yang terjadi saat balapan kedua adalah, semua pebalap memilih menggunakan ban dengan kompon lembut. Memang itu berhasil menambah daya cengkeram di kondisi basah namun, kerugianna adalah membuat bagian depan motor sangat sulit dikendalikan. Hal itu yang membuat banyak pebalap terjatuh kemarin.”

“Memang tak ada gunanya membuat alasan arena Anda terjatuh, karena itu artinya ANda membuat kesalahan. Tetapi perlu dipahami bahwa balapan kemarin melibatkan banyak pebalap yang terjatuh, bahkan sejak sesi latihan. Tentu penting untuk memahami penyebab hal itu terjadi.”

Artikel Tag: motogp, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dani pedrosa, Marc Marquez, gb belanda, assen