Berita MotoGP: Lorenzo Tak Menyangka Kemenangannya di Grand Prix Italia 2016

Ligaolahraga - "Saya kira Marquez masih memiliki energi lebih ketika dia berhasil melewati saya. Saat itu saya merasa harus puas mengakhiri lomba di posisi kedua, namun saya ingat sewaktu saya berlomba di kelas 250cc pada 2005 lalu, dimana saat itu saya bisa melewati De Angelis di tikungan akhir. Sehingga saya pun memaksimalkan kecepatan saya dan berhasil melewati Marquez untuk meraih kemenangan yang tak terduga ini."

Jorge Lorenzo kembali menjadi kampiun di Sirkuit Mugello yang juga dimenanginya tahun lalu.

Lorenzo kali ini berduel sengit dengan rekan senegaranya, Marc Marquez yang akhirnya harus puas berada di posisi kedua.

Mengawali perlombaan dari posisi kelima, Jorge Lorenzo ternyata mampu memulai perlombaan dengan sangat baik hingga ia berhasil memimpin memasuki putaran pertama.

Pembalap asal Mallorca tersebut akhirnya berhasil melewati pembalap harapan tuan rumah, yang juga merupakan rekannya di tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Rossi kemudian membuntuti ketat Lorenzo selama setengah babak perlombaan namun Lorenzo masih belum bisa terkejar hingga duel ketat terus terjadi menjelang lap kedelapan ketika Rossi mengalami gangguan dengan mesin motornya yang memaksanya harus menghentikan perlombaan.

Marc Marquez dari tim Repsol Honda kemudian langsung membuntuti Lorenzo segera setelah Rossi keluar dari arena.

Marquez mencoba memberikan perlawanan ketat hingga lap terakhir namun upaya Marquez tetap gagal walaupun ia sempat melewati Lorenzo, namun Lorenzo kemudian melesat cepat di tikungan terakhir dan melewatinya.

Lorenzo kemudian memasuki garis finish dengan hanya berselisih 0.019 detik saja dari Marquez untuk memenangkan gelar juara ketiga kalinya di musim 2016 ini.

Dengan kemenangannya itu, Lorenzo berhasil menambah perbendaharan pointnya menjadi 115, 10 point di atas Marquez dan 37 point dari Rossi.

Putaran selanjutnya akan berlangsung di Barcelona pada bulan Juni mendatang.

Mengomentari kemenangannya itu, Lorenzo mengatakan,”Sebenarnya tadi saya tidak terlalu cepat sehingga persaingan begitu ketat. Marquez juga secara sengit mmeberikan perlawanannya, namun saya memaksimalkan seluruh energi yang ada.”

“Saya kira Marquez masih memiliki energi lebih ketika dia berhasil melewati saya. Saat itu saya merasa harus puas mengakhiri lomba di posisi kedua, namun saya ingat sewaktu saya berlomba di kelas 250cc pada 2005 lalu, dimana saat itu saya bisa melewati De Angelis di tikungan akhir. Sehingga saya pun memaksimalkan kecepatan saya dan berhasil melewati Marquez untuk meraih kemenangan yang tak terduga ini,"pungkas Lorenzo.

Artikel Tag: motogp, Gran Premio D’Italia Tim, Jorge Lorenzo, Movistar Yamaha MotoGP