Berita MotoGP: Lorenzo Menganggap Keputusan untuk Merubah Tikungan 12 Menguntungkan Tim Honda

Ligaolahraga - "Saya tidak bisa hadir tetapi sebagai seorang juara dunia dan pemimpin klasemen, saya tidak menerima pemberitahuan dan saya tidak mengerti mengapa semua pembalap tidak dilibatkan. Karena ini menyangkut keputusan yang sangat penting yaitu untuk merubah trek. Saya sangat kecewa." {Jorge Lorenzo}

Jorge Lorenzo menyatakan ketidaksetujuannya perihal adanya perubahan yang dilakukan di Tikungan 10 sebagai akibat perubahan yang dilakukan di Tikungan 12, tempat dimana pembalap Moto2, Luis Salom mengalami kecelakaan fatal pada Jumat (3/6/2016) lalu.

Pada konferensi pers yang dilakukan pasca kualifikasi pada Sabtu ini, Jorge Lorenzo memiliki pandangan yang berbeda terkait dengan keputusan yang diambil oleh Komisi Keselamatan.

Tak lama setelah kejadian yang menimpa Luis Salom, Komisi Keselamatan telah mencapai kata sepakat untuk menggunakan layout  F-1 pada Sabtu dan Minggu.

Pada pertemuan yang diadakan oleh Komisi Keselamatan itu, dari 21 pembalap yang menjadi kontestan, hanya 10 yang hadir, yaitu Marquez (Honda), Andrea Iannone (Ducati), Pol Espargaro (Yamaha), Jack Miller (Honda), Bradley Smith (Yamaha), Alvaro Bautista (Aprilia), Aleix Espargaro (Suzuki), Andrea Dovizioso (Ducati), Tito Rabat (Honda) dan Cal Crutchlow (Honda).

“Saya kira yang perlu diperhatikan pada akhir pekan ini adalah soal yang terjadi pada Jumat kemarin, “ujar Lorenzo.

Lorenzo kemudian menambahkan,  “Sayang sekali kita semua harus kehilangan Luis Salom, soal yang lain itu urusan kedua. Tapi setelah insiden itu, Komisi Keselamatan telah memutuskan untuk merubah tikungan itu yang diputuskan bersama sebagian pembalap.”  

“Saya tidak bisa hadir tetapi sebagai seorang juara dunia dan pemimpin klasemen, saya tidak mendapatkan pemberitahuan dan saya tidak mengerti mengapa semua pembalap tidak dilibatkan. Karena ini menyangkut keputusan yang sangat penting yaitu untuk merubah trek. Saya sangat kecewa.”

Lorenzo selanjutnya mengatakan perubahan yang telah dilakukan hanya menguntungkan para pembalap Honda karena tidak perlu mempercepat kendaraan.

“Dengan kondisi itu, kita harus mensiasati untuk bisa meraih hasil positif besok hari. Saya rasa keputusan ini menguntungkan tim Honda,”ungkap Lorenzo.

Lorenzo kemudian berujar, “Soal keselamatan itu sangatlah penting, dan menurut saya yang perlu dirubah adalah soal Tikungan 12 saja, bukan Tikungan 10. Soal Tikungan 12 itu memang seharusnya sudah dilakukan dari sejak lama. Sayangnya saya tidak ada di sana.”

Artikel Tag: motogp, Catalunya 2016, Jorge Lorenzo, Movistar Yamaha