Berita MotoGP: Laverty Sebut Iannone sebagai Orang Tak Memiliki Sikap Hormat

Ligaolahraga - “Saya tidak memiliki rasa hormat kepada pembalap lainnya? Kenapa? Saya akan jelaskan kepadanya, Bahasa Inggris saya tidak bagus. Saya rasa dia hanya salah mengira. Saya akan menanyakan langsung kepadanya.” [Andrea Iannone]

Pembalap Aspar Ducati, Eugene Laverty menyebut pembalap Ducati lainnya, Andrea Iannone sebagai orang yang tak memiliki sikap hormat.

Keduanya sempat bersitegang pasca sesi Free Practice (FP) 2 pada Grand Prix Austria beberapa saat yang lalu.

Iannone merasa tidak menyukai sikap pembalap Irlandia Utara itu di lap terakhir dan kritik Iannone dibalas sengit oleh Laverty.

“Lap terakhir saya merupakan waktu lap tercepat saya, dan dia harus melewati saya dan setelah itu kami berhenti untuk mengawali sesi FP, dia menunjuk kepalanya dan matanya sembari mengatakan kepada saya bahwa saya harus melihat-lihat dulu sewaktu mengendarai motor saya. Padahal saya tidak melakukan apa-apa terhadapnya,”ujar Laverty.

“Dia tidak menunjukkan sikap respek kepada siapapun. Dia harus menghargai orang.

“Jika seorang pembalap menyenggol pembalap lainnya, maka saya mengerti bila ada yang merasa jengkel. Padahal tadi adalah waktu lap tercepat saya. Memang lebih lambat dibandingkan yang dicatatnya,”imbuh Laverty selanjutnya.

“Saya kira Iannone sejauh ini sikapnya menyebalkan namun saya selama ini tak pernah menghiraukannya. Apa pantas ia meminta saya untuk meninggalkan arena?,”tambah Laverty berang.

“Tadi itu lap tercepat saya. Pastinya saya tidak akan mengikuti kemauannya, karena dia memang harus melewati saya. Saya sungguh tak mengerti mengapa ia bersikap demikian. Tapi memang dia sendiri menyebut dirinya sebagai 'Crazy Joe', maka saya mengeraskan suara saya kepadanya dengan memanggil nama panggilan itu, lalu dia menjauh,”Laverty menjelaskan.

Menanggapi reaksi Laverty yang menyebutnya sebagai pembalap yang tak memiliki sikap hormat, Iannone balik bertanya mengapa Laverty bisa berkata demikian tentang dirinya.

“Saya tidak memiliki rasa hormat kepada pembalap lainnya? Kenapa? Saya akan jelaskan kepadanya, Bahasa Inggris saya tidak bagus. Saya rasa dia hanya salah mengira. Saya akan menanyakan langsung kepadanya,”ujar pembalap Italia itu.

“Saya hanya mengatakan kepadanya untuk lebih sedikit berhati-hati karena saat saya akan melewatinya, saya telat menekan rem,”jelas Iannone.

“Saat saya memasuki tikungan 4, jika saya tidak cekatan maka akan terjadi tabrakan antara kami. Tapi sudahlah, saya tidak marah kepadanya. Ini hanya sesi practice,”imbuh Iannone.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Red Bull Ring, Grand Prix Austria, Eugene Laverty, Andrea Iannone, Ducati, Aspar