Berita MotoGP: Ketika Penguasa Silverstone Jauh Tertinggal
Ligaolahraga - Jorge Lorenzo mengatakan ia mendapati akhir pekan yang sangat sulit di Silverstone tahun ini dan pebalap Movistar Yamaha itu menyesalkan kesalahan settingan pada motornya sebagai penyebab kegagalannya di Grand Prix Inggris tahun ini
Mengawali balapannya di Grand Prix Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone pada Minggu (4/9/2016) dari posisi kesembilan, pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dengan cepat melesat dan meringsek dua tingkat ke depan menjelang tikungan pertama.
Lorenzo terus berupaya melaju ke posisi terdepan hingga balapan terpaksa dihentikan sementara waktu karena adanya kecelakaan antara Pol Espargaro dari tim Monster Yamaha Tech 3 dan Loriz Baz dari tim Avintia Racing.
Ketika balapan dimulai kembali, Lorenzo terus berjuang untuk bisa melewati sejumlah pebalap di depannya namun kemudian ia berhasil dilewati oleh pebalap Ducati Andrea Iannone di akhir lap pertama. Lorenzo kemudian mencoba mengejar dan ia pun sukses melewati pebalap tuan rumah Scott Redding untuk meraih kembali posisi ketujuh.
Lorenzo terus bergerak dan mulai mengancam Dani Pedrosa namun Andrea Dovizioso tiba-tiba mengancam posisinya.
Akibat adanya getaran yang terjadi pada ban belakangnya, Lorenzo berhasil diungguli Dovizioso dan selanjutnya ia terlibat pertarungan dengan pebalap Suzuki Ecstar Aleix Espargaró, yang akhirnya dimenangkan Aleix.
Ketika Iannone mengalami kecelakaan, Lorenzo terus berupaya untuk terus memaksimalkan kecepatannya, namun akhirnya ia harus puas meraih posisi kedelapan, terpaut 19.432 detik dari Maverick Vinales yang berhasil meraih gelar juara perdanaya di kelas premier.
Mengomentari penampilannya di Sirkuit Silverstone yang di masa lalu sangat didominasinya ini, Lorenzo mengatakan,”Akhir pekan yang sangat sulit bagi saya karena kami gagal menemukan settingan yang pas sehingga saya tidak nyaman mengendarai motor saya.”
“Kami mencoba settingan yang berbeda yang tidak sempat kami ujicoba saat sesi warm-up yang berlangsung di sesi pagi, sehingga kami sedikit berjudi dan ternyata kami gagal menampilkan performa terbaik kami,”terang Lorenzo.
“Saya bisa melihat kumpulan pebalap di barisan kedua terdepan tetapi saya gagal masuk dalam pertarungan dengan mereka karena getaran motor saya mengganggu saya sehingga saya tidak bisa melesat seperti ketika saya mengawali balapan,”kilah Lorenzo.
Hasil itu membuat Lorenzo tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP World Championship dengan tabungan 146 point.
Seri grand prix selanjutnya akan berlangsung pada akhir pekan depan di Sirkuit Marco Simoncelli Misano, San Marino.
Artikel Tag: MotoGP 2017, Silverstone, OCTO BRITISH GRAND PRIX, Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-ketika-penguasa-silverstone-jauh-tertinggal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini