Berita MotoGP: Doohan Anggap Rossi sebagai Pebalap Terhebat MotoGP dan Penampilannya Musim ini Masih Lebih Baik Daripada Marquez

Ligaolahraga - Bila Mick Doohan sangat mengapresiasi performa Valentino Rossi yang dinilainya masih sangat luar biasa di usianya yang tak lagi muda di arena MotoGP sejauh ini, Randy Mamola menilai Rossi tetap merupakan pembalap yang sangat ambisius dan enerjik.

Belum lama ini dua pembalap legendaris MotoGP, Mick Doohan dan Randy Mamola angkat bicara mengenai pertarungan antar pembalap MotoGP tahun ini.

Kedua pembalap pun masih menganggap Valentino Rossi sebagai produk terbaik MotoGP sejauh ini.

Mick Doohan yang merupakan juara lima kali kelas 500cc dan Randy Mamola yang merupakan peraih juara grand prix sebanyak 13 kali itu mengungkapkan pandangan mereka sekitar persaingan MotoGP World Championship tahun ini.

Berikut petikan wawancara kedua pembalap yang dikutip dari Motorsport.com:

Kira-kira menurut Anda apakah sebaiknya Marc Marquez tampil lebih defensif sekarang ini untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen?

Mick Doohan(MD):

Sebaiknya tidak. karena Marquez seharusnya lebih berkonsentrasi untuk bisa mengkonsolidasikan selisih poin yang ada dan harus berjuang untuk semakin membuat selisih kian lebar karena sekarang ini, kita sudah memasuki moment krusial.

Saya rasa Marquez selalu menampilkan seluruh kemampuan terbaiknya sehingga ia sampai mengalami insiden di Austria beberapa waktu yang lalu. Itu menunjukkan bagaimana Marquez berusaha untuk selalu tampil cepat.

Randy Mamola (RM): Saya tidak setuju bila Marquez sekarang dianggap tampil defensif. Dia memang sekarang terlihat lebih dewasa dalam bersikap. Dalam beberapa kesempatan ia memang berhasil dilewati oleh pembalap lainnya karena ia menilai saat itu sangat beresiko sehingga ia tak mau kehilangan point. Sebaliknya Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi membuat kesalahan karena terlalu memaksakan diri untuk selalu tampil cepat, padahal sangat beresiko. Kita lihat keduanya telah banyak kehilangan poin akibat kesalahan ini.

Perlu diingat bahwa Marquez belum tentu bisa meraih gelar juara dunia tahun ini. Kita bisa belajar dari Doohan pada 1992 lalu dimana saat itu Doohan mengalami kecelakaan sehingga ia tidak bisa tampil dalam beberapa kali seri grand prix tahun itu.

MD: Benar sekali. Sekarang masih banyak kemungkinan yang masih bisa terjadi karena masih ada beberapa seri grand prix tersisa. Jika saja Marquez gagal meraih point dalam satu seri grand prix kedepan, maka persaingan merebut gelar juara dunia kembali terbuka.

RM: Selain itu, kita mesti juga mempertimbangkan performa Honda tahun ini yang terlihat kalah dibandingkan Yamaha. Lihat saja bagaimana Lorenzo mengalahkan Marquez di Mugello tempo hari.

Saya masih penasaran untuk menyaksikan di bagian akhir kompetisi musim ini seperti di Jepang, Malaysia dan Australia dimana Lorenzo selama ini cukup dominant di ketiga arena. Saya rasa Marquez akan menghadapi tekanan akan fakta itu.

Bagaimana Anda berdua menilai penampilan Rossi musim ini?

MD: Rossi musim ini sangat luar biasa. Dia bisa beradaptasi dengan lebih baik dengan menggunakan ban Michelin seperti yang saya prediksi sebelumnya. Karena Rossi sudah pernah tampil menggunakan ban Michelin sebelumnya sebelum berganti dengan Bridgestone.

Yang pantas kita apresiasi adalah bagaimana ia bisa tetap kompetitif di usianya sekarang. Dia selama dua puluh tahun ini tetap tampil luar biasa. Kehadiran Rossi di arena MotoGP sangat bagus untuk olahraga ini dimana ia masih bisa tampil luar biasa meskipun ia telah mengalami DNF beberapa kali tapi ia masih jauh lebih baik dibandingkan Marquez.

RM: Rossi masih lapar dan bahkan dia kini lebih lapar dari musim-musim sebelumnya. Saya rasa ini karena ia memiliki tim VR46 yang memberinya banyak kesempatan untuk berlatih dengan para pembalap muda sehingga Rossi tetap memiliki ambisi dan enerjik sebagaimana para pembalap muda.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Randy Mamola, mick doohan, Valentino Rossi, Marc Marquez, MotoGP World Championship 2016