Berita MotoGP: Didamprat Smith dan Espargaro, Rossi Akui Kesalahannya

Ligaolahraga - "Saya kemarin mengatakan bahwa saya tidak setuju dengan adanya perubahan yang dibuat pada Tikungan 10, tetapi saya setuju dengan perubahan yang dibuat di Tikungan 12. Tetapi kalau memang demi alasan keselamatan, terutama setelah apa yang terjadi pada Salom, karena Tikungan 10 itu juga bisa membahayakan jika rem tidak berfungsi dengan baik atau adanya gesekan dengan pembalap lainnya, jadi ya saya tidak ada masalah bila Tikungan 10 juga ikut dirubah." {Valentino Rossi}

Valentino Rossi yang baru saja menjadi juara di Grand Prix Catalunya pada Minggu (5/6/2016) mengatakan bahwa ia akan mengusahakan untuk menghadiri pertemuan-pertemuan yang digelar oleh Komisi Keselamatan di masa-masa selanjutnya.

Juara dunia Sembilan kali itu belum pernah sekalipun untuk menghadiri pertemuan para pembalap dengan Komisi Keselamatan semenjak ia bersiteru dengan pambalap Spanyol, Marc Marquez di Sepang Malaysia pada 2015 lalu.  

Yang terakhir dan dinilai controversial adalah saat Komisi Keselamatan kembali mengadakan pertemuan dengan para pembalap untuk meresponi kejadian nahas yang terjadi di Tikungan 12 sirkuit Montmelo pada pembalap Moto2, Luis Salom pada Jumat (3/6/2016) lalu.

Meskipun bukan hanya Rossi yang tidak hadir pada pertemuan Jumat itu, tetapi juga ada 10 pembalap lainnya yang tidak ikut serta, termasuk rekan Rossi, Jorge Lorenzo, ketidakhadiran Rossi telah menimbulkan kekecewaan dari beberapa pembalap lainnya.

Para pembalap itu menilai Rossi sebagai pembalap yang sarat pengalaman sehingga kehadirannya sangat diperlukan.

Bradley Smith dan Pol Espargaro juga mengkritik ketidakhadiran Rossi dan mereka juga tidak suka dengan komentar ketidaksetujuan yang disampaikan Rossi terkait hasil dari pertemuan yang digelar.

Namun setelah menyelesaikan balapan yang dimenanginya pada Minggu, Rossi mengakui kesalahannya atas sikapnya yang mempertanyakan perubahan yang dilakukan pada Tikungan 10 yang tidak disetujuinya.

Rossi mengatakan,”Saya kemarin mengatakan bahwa saya tidak setuju dengan adanya perubahan yang dibuat pada Tikungan 10, tetapi saya setuju dengan perubahan yang dibuat di Tikungan 12. Saat itu saya juga mengatakan Komisi Keselamatan telah mengadakan pertemuan sejak 2003, pada waktu yang sama, di hari yang sama. Saya juga setuju bila mereka mengambil keputusan tanpa adanya saya.”

“Kemarin saya mencek Tikungan 10 dan saya rasa lintasannya sangat sempit dan persis dengan Tikungan 12 awalnya. Jadi akhirnya kalau memang demikian, maka saya lebih suka dengan layout biasa, seperti yang disukai oleh banyak pembalap lainnya, “urai Rossi.

“Tetapi kalau memang demi alasan keselamatan, karena Tikungan 10 itu juga bisa membahayakan jika rem tidak berfungsi dengan baik atau adanya gesekan dengan pembalap lainnya, jadi ya saya tidak ada masalah bila Tikungan 10 juga dirubah. Jadi saya kira, terutama setelah apa yang terjadi pada Salom, kita memang perlu mengutamakan keselamatan,”jelas Rossi.

Rossi lalu mengatakan bahwa untuk masa-masa selanjutnya ia akan mengusahakan untuk  hadir bila ada pertemuan yang digelar oleh Komisi Keselamatan.

Rossi mengatakan,”Mungkin ya, belum tahu juga sih. Karena setiap Jumat saya selalu sibuk, tapi akan saya usahakan.”

Komisi Keselamatan kini masih akan meminta pendapat dari para pembalap apakah pada grand prix di Assen nanti, layout yang digunakan juga menggunakan layout F-1 atau tidak.

Artikel Tag: motogp, Gran Premi Monster Energy de Catalunya, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Bradley Smith, Pol Espargaro