Bagnaia Tegaskan Mau Menangkan Balapan dengan Adil

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengatakan bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan untuk mendukung Jorge Martin di barisan terdepan di MotoGP Malaysia karena taktik itu "tidak adil".

Bagnaia memimpin Martin dengan selisih 3,1 detik dalam grand prix 19 putaran di Sepang pada hari Minggu, setelah menang melawan pemimpin klasemen dalam pertarungan awal yang mendebarkan.

Kemenangan Pecco di Malaysia, yang merupakan kemenangan grand prix ke-10 musim ini, memastikan kejuaraan berlanjut ke putaran terakhir dengan selisih 24 poin yang memisahkan keduanya.

Pecco mengatakan berharap Marc Marquez dan Enea Bastianini dapat beraksi di Sepang untuk mengambil lebih banyak poin dari Martin, tetapi mengatakan bahwa ia tidak pernah mempertimbangkan untuk memperlambat laju secara sengaja untuk melibatkan kelompok yang mengejar.

"Saya bukan tipe orang seperti itu dan saya hanya ingin menikmati balapan," katanya ketika ditanya apakah dia mempertimbangkan untuk memperlambat laju untuk melibatkan pebalap lain dalam pertarungan.

"Saya menikmatinya. Bagaimanapun, jika saya melakukannya, saya tidak akan senang karena itu adalah sesuatu yang di luar pikiran saya. Saya pikir itu tidak adil dan kami harus memenangkannya dengan cara yang adil.”

Dia menambahkan: “Itu fantastis, karena kami berjuang keras, cukup agresif tetapi bersih karena kami tidak pernah bersentuhan. Dan saya tahu bahwa setelah tiga, empat putaran jika saya berada di depan dan memacu, saya dapat memperlebar jarak ini - tidak hanya untuk kecepatan, tetapi juga untuk suhu ban."

Artikel Tag: motogp malaysia, Francesco Bagnaia, Jorge Martin