Bagnaia Berikan Pujian untuk Keberanian Marc Marquez

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia harus puas dengan posisi ke-2 pada balapan hari Minggu di Misano. Sang juara bertahan tetap merasa puas. Hal ini bukan hanya karena kesalahan fatal yang dilakukan oleh lawannya Jorge Martin. Dia juga memuji Marc Marquez.

Bagnaia "hanya" finis kedua di Misano, seperti yang dia lakukan dalam sprint di GP hari Minggu. Namun, suasana hati sang juara dunia jauh lebih baik setelah 27 putaran balapan dibandingkan hari sebelumnya.

Tidak mengherankan, bagaimanapun, ia mampu memperkecil jarak secara signifikan dengan pemimpin kejuaraan dunia Jorge Martin dengan hasil GP tersebut. Sementara pebalap Pramac Ducati itu telah menang dalam 13 putaran pada hari Sabtu, ia harus puas dengan posisi kelima belas dan hanya satu poin Kejuaraan Dunia di GP tersebut.

"Tetapi saya ingin mencoba memenangkan balapan, dan tanpa hujan saya akan memiliki peluang yang bagus. Karena kecepatan saya fantastis. Dan sulit bagi Jorge untuk menyalip saya, saya merasakan hal yang sama saat sprint ketika saya berada di belakang. Tetapi begitu hujan mulai turun, saya melihatnya masuk pit dan itu mengubah segalanya."

"Saya berkata pada diri sendiri: 'Oke, saya tidak boleh jatuh, karena dengan begitu saya tidak akan mendapat poin.' Kemudian Marc mengejar, karena dia yang paling berani di tengah hujan. Saya mencoba untuk melawan serangannya, tetapi saya tidak punya peluang," kata pebalap pabrikan Ducati itu, yang juga mengakui: "Ketika saya memutuskan untuk puas dengan posisi kedua dengan empat atau lima putaran tersisa, konsentrasi saya sedikit hilang."

"Saat itulah saya mulai memikirkan rasa sakitnya, dan itu adalah bencana. Rasanya seperti semua obat penghilang rasa sakit berhenti bekerja pada saat itu juga. Rasanya seperti pagi hari ketika saya keluar dan beraktivitas tanpa obat penghilang rasa sakit. Untungnya, saya memiliki kesempatan lain untuk berjuang demi kemenangan dalam dua minggu dan saya yakin saya akan benar-benar bugar lagi. Kemudian saya akan mencoba lagi," kata Bagnaia, yang tidak hanya mengincar pemimpin Martin dalam perebutan gelar.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, MotoGP San Marino