Augusto Fernandez Marah dengan Performanya di MotoGP

Berita MotoGP: Pebalap Tech3, Augusto Fernandez yang akan pensiun mengungkapkan dia "marah" karena musim 2024 yang buruk menyebabkan dia kehilangan kursi MotoGP. Tetapi yakin dia dapat bangkit kembali di masa mendatang.

Fernandez berjuang untuk meningkatkan kecepatan di musim keduanya bersama tim satelit KTM, finis di urutan ke-20 dari 22 pembalap musim penuh dengan hanya 27 poin yang dicetak. Hal ini menandai penurunan performa yang signifikan dibandingkan dengan tahun pertamanya, ketika ia meraih total 71 poin dan finis di urutan keempat di Grand Prix Prancis.

Kemerosotan tersebut berkontribusi pada keputusan KTM untuk mencoretnya dari jajaran pembalap MotoGP setelah hanya dua musim, sehingga ia harus mengejar peluang sebagai pembalap penguji dengan Yamaha mulai tahun 2025.

Pebalap berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa ia mencoba yang terbaik untuk beradaptasi dengan RC16 bermerek GasGas pada tahun 2024, tetapi tidak dapat mencapai titik di mana ia merasa kompetitif di atas motor tersebut.

“Itu tidak dimaksudkan seperti itu. Tahun ini hanyalah kombinasi dari banyak hal. Mungkin motor itu tidak cocok dengan gaya saya, saya mencoba menyesuaikan diri dengan [motor itu]. Saya bisa mengubah gaya saya,” kata Augusto Fernandez tentang kampanye 2024-nya

“Saya bukan pebalap [yang mengatakan] ini bukan gaya saya dan semua hal itu. Saya banyak bekerja dan ini pekerjaan saya dan ini hidup saya, jadi di rumah saya hanya berusaha untuk menjadi cepat di motor apa pun yang saya kendarai."

“Saya mencoba menyesuaikan gaya saya dengan setiap motor yang saya kendarai, tetapi kami tidak melakukannya di sini [tahun 2024]. Saya mencoba tetapi kami tidak mencapai titik kompetitif di titik mana pun. Tentu saja [itu] membuat frustrasi, tentu saja saya marah karena musim dan segalanya.”

Artikel Tag: Augusto Fernandez, Tech3 Racing, motogp