Alex Rins Mulai Sadar dengan Sifat Buruk Honda

Berita MotoGP: Alex Rins menyadari bahwa Honda tidak mempercayai pengguna motor RC213V lain kecuali Marc Marquez setelah ia tak diperbolehkan menguji sasis di MotoGP Argentina.

Baru-baru ini, Alex Rins mengungkapkan penolakan dari Honda kepadanya ketika ia meminta bereksperimen dalam pemakaian sasis. Ia mengaku tak sekalipun berkesempatan untuk menguji sasis lain kecuali sasis yang dimiliki oleh Marc Marquez.

Dari sini lah pria berusia 27 tahun tersebut menyadari bahwa Honda sangat bergantung pada Marquez. Masalahnya The Baby Alien belum bisa dipastikan kapan akan kembali balapan.

Saat akhir pekan MotoGP Argentina, Rins hanya diperbolehkan menguji sasis yang dipakai oleh Marquez. Ia kemudian meminta pabrikan berlogo sayap tunggal untuk bereksperimen dengan sasis milik Joan Mir untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas.

Akan tetapi Honda enggan mengabulkan permintaan sang rider.

"Saya melihat bahwa Honda terlalu bergantung pada sasis pebalap bernomor 93 itu. Saya merasa Honda kurang mengandalkan saya, saya merasa tidak dimanfaatkan," katanya dikutip dari Motorsport.

"Contoh kecilnya adalah apa yang terjadi di Argentina. Setelah menguji sasis Marc, yang berbeda dengan yang digunakan Joan. Saya meminta mereka untuk mengizinkan saya menguji sasis Mir juga,” ia mengisahkan.

"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat. Dan mereka mengatakan tidak, meskipun mereka memiliki unit cadangan," lanjut Rins.

Kekecewaan Alex Rins bisa dibilang merupakan sesuatu yang wajar. Itu disebabkan karena pria asal Spanyol tersebut berharap dapat berkontribusi banyak dalam pengembangan motor saat awal bergabung dengan Honda.

"Saya sudah mencoba berbicara dengan mereka (Honda), tapi mereka sangat kaku. Saya tidak ingin berteriak pada orang Jepang,” tutur Rins.

"Bukan karena mereka tidak mendengarkan saya, tapi mereka tidak memanfaatkan saya," ia menegaskan.

Rins menambahkan, potensi pabrikan asal Jepang sebenarnya tidak seburuk yang dibayangkan oleh publik. Sang rider menilai Kuda besi RC213V memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang masih bisa diperbaiki.

"Tanpa bermaksud meremehkan para rider Honda yang pernah mengendarainya, ketika saya mengendarainya di Valencia, saya mengatakan bahwa motor ini memiliki potensi," ia menjelaskan.

"Motor ini sangat kompetitif dalam pengereman, meskipun memang benar bahwa kami perlu menyesuaikan hal-hal kecil, seperti cengkeraman saat akselerasi dan lean.”

"Tapi Honda yang menentukan perubahan apa yang kami lakukan, konfigurasi apa yang kami ambil.. Tangan saya sedikit terikat atau tidak memiliki wewenang dalam arti mencoba hal yang berbeda atau mengendarai konfigurasi yang berbeda dengan Marc atau Joan," tutupnya.

Artikel Tag: Alex Rins, LCR Honda, Honda, motogp 2023, Marc Marquez