Alex Rins Kecewa dengan Performa Motor di MotoGP Jepang

Berita MotoGP: Alex Rins mungkin terhindar dari masalah bahan bakar yang dialami rekan setimnya Fabio Quartararo di akhir balapan, tetapi ia hampir tidak bisa berkata apa-apa setelah menyelesaikan MotoGP Jepang di kandang Yamaha dengan perolehan poin di urutan ke-16.

Alex Rins tertinggal jauh 40,1 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia, melintasi garis finis di depan satu-satunya pembalap wild card Yamaha Remy Gardner.

Ketiga pembalap M1 berjuang keras untuk cengkeraman belakang sepanjang akhir pekan. “Balapan yang sangat sulit. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya sangat terpukul, melakukan semua putaran dengan detak jantung 190, memberikan yang terbaik untuk ini, itu sangat sulit,” kata Rins.

“Bagian pertama balapan tidak buruk. Kami memulai hari ini dengan pengaturan dari Austria untuk melihat apakah di sisi pengereman kami dapat meningkatkannya. Apakah kami dapat melakukan lebih banyak kontak dengan bagian belakang."

“Dan kurang lebih itu sedikit lebih baik. Saya dapat merasakan motornya sedikit lebih baik. Namun, begitu bannya turun, hampir mustahil untuk mengendalikan putarannya."

“Bahkan di lintasan lurus, keluar dari tikungan 9, tikungan 10, saya berputar dengan motor [tegak]. Jadi bannya agak kempes di bagian tengah. Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami perlu menemukan sesuatu karena itu jelas bukan jalannya. Saya tidak senang dengan pekerjaan yang kami lakukan.”

Quartararo kehilangan posisi kesebelas di akhir balapan hari Minggu, finis lebih dari 30 detik di belakang pemenang balapan Francesco Bagnaia. Setelah tanda-tanda kemajuan di Misano, di mana Quartararo berada di jalur untuk posisi kelima (dan kurang dari 20 detik dari kemenangan) hingga kehabisan bahan bakar, Rins mengatakan bahwa Motegi menunjukkan 'realitas keras' dari situasi Yamaha.

Artikel Tag: motogp jepang, Alex Rins, yamaha