Aleix Espargaro Sebut Hukuman Marquez Terlalu Ringan

Berita MotoGP: Aleix Espargaro menilai hukuman double long lap penalty yang diberikan kepada Marc Marquez tak sebanding dengan kesalahan fatalnya di MotoGP Portugal.

Marc Marquez akhirnya resmi dihukum usai menjadi biang kerok dalam kecelakaan di MotoGP Portugal. Pria berusia 30 tahun itu mendapat dua long lap penalty untuk seri berikutnya, MotoGP Argentina.

Aleix Espargaro menganggap hukuman ini terlalu ringan dan kurang memberikan efek jera.

"Menurut saya, mereka seharusnya paling tidak menghukumnya untuk satu balapan. Seperti Takaaki Nakagami di Barcelona," tuturnya dikutip dari Crash.

Penilaian rider Aprilia Racing tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Marquez menyeruduk Miguel Oliveira sampai terpental dan harus ditandu oleh tim medis saat meninggalkan lintasan.

"Pada akhirnya, bukan saya yang menentukan peraturannya. Saya hanya berharap Miguel (Oliveira) baik-baik saja. Kecepatan pada saat terjadinya kecelakaan itu bisa menghancurkan lutut," tegas Espargaro,” ucap Espargaro.

"Brad (Binder) pernah menabrak lutut saya dan saya merasakan sakit selama setahun. Jadi, saya berharap Oliveira baik-baik saja," ia mengimbuhkan.

Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Miguel Oliveira di Algarve sampai saat ini masih terus menjadi sorotan. Kejadian bermula saat The Baby Alien berusaha menyalip Jorge Martin yang ada urutan ketiga, namun malah menabrak Oliveira yang tengah menduduki P2.

Akibat kejadian itu, kedua pebalap terpaksa mundur dari perlombaan. Meski sempat terlihat kesakitan sesaat usai kecelakaan, Oliveira hanya mengalami memar pada bagian kaki. Sementara Marquez didiagnosis menderita patah tulang di ibu jari tangan kanan.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, Miguel Oliveira, motogp 2023, MotoGP Portugal, Marc Marquez