Aleix Espargaro Minta Aprilia Selidiki Penyebab Keterpurukan

Berita MotoGP: Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales menyelesaikan sesi latihan MotoGP hari Jumat di Aragon di belakang Marc Marquez dalam catatan waktu.

Namun, hujan deras pada malam hari Jumat dan Sabtu membuat mereka kesulitan. Ketertinggalan 2,9 detik (Espargaro) dan 3,7 detik (Vinales) dari pole time Marquez di babak kualifikasi awalnya tampak seperti kejadian aneh.

Namun, defisit itu dipastikan terjadi di balapan Sprint, di mana Vinales finis di urutan ke-19 dan terakhir, 37,6 detik di belakang Marquez (3,4 detik per putaran). Sementara itu, Espargaro tidak berhasil melewati Tikungan 1, setelah mengalami selip roda di sisi grid yang kotor sebelum menyerempet bagian belakang Fabio di Giannantonio.

Bertanding di putaran terakhirnya di Aragon sebelum pensiun, Espargaro setidaknya berhasil mencapai bendera finis pada hari Minggu, tetapi tertinggal 40,6 detik yang "memalukan" di belakang Marquez, di posisi kesepuluh.

"Saya mencoba yang terbaik tetapi tidak ada yang berhasil dan kami finis lebih dari 40 detik dari kemenangan yang memalukan. Sekali lagi saya hampir tidak bisa bertahan di atas motor, tetapi sepuluh besar jadi kami mengambil beberapa poin. Kami tidak dapat memperbaiki ban," kata Aleix Espargaro.

Espargaro menegaskan. "Saya lebih fokus pada cara menghindari kecelakaan daripada pada performa. Bahkan sulit untuk meletakkan lutut saya di tanah." "Saya bahkan tidak bisa mencondongkan badan saat berbelok dengan sepeda motor. Itu situasi yang aneh dan baru bagi kami yang sulit diterima. Kami perlu mencari tahu apa yang terjadi."

Artikel Tag: motogp aragon, Aleix Espargaro, Aprilia Racing