Aleix Espargaro Merasa Ducati Kini Beda Kelas

Berita MotoGP: Seperti rekan setimnya di Aprilia, Maverick Vinales, Aleix Espargaro merasa Ducati kini berada di kelasnya sendiri selama balapan MotoGP.

“Saya pikir seluruh paddock bertanya… mengapa [Ducati] mampu begitu cepat dalam segala kondisi,” kata Vinales setelah grand prix Motegi. Espargaro menyelesaikan putaran Jepang hari Minggu sebagai pembalap non-Ducati terbaik kedua, di posisi kesembilan dan 30 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia.

Kualifikasi pole KTM Pedro Acosta sebelumnya merupakan pesaing hingga tersingkir dari kedua balapan, sementara Vinales setidaknya lolos di baris terdepan. Namun Espargaro bersikeras bahwa Ducati telah melangkah lebih maju.

Sementara Vinales (3) dan Espargaro (1) mengklaim kemenangan awal musim untuk Aprilia, Ducati tidak terkalahkan selama 20 balapan terakhir (Sprint dan Grand Prix) berturut-turut. Jepang juga menyaksikan pabrikan Bologna menyapu bersih tujuh besar di Sprint Sabtu, lalu lima besar di grand prix.

“Jaraknya, jarak ke pemenang sungguh luar biasa. Kami sama sekali tidak memiliki daya cengkeram. Sungguh luar biasa perbedaan dalam hal daya cengkeram. Ketika Ducati menyalip saya, tidak ada yang bisa saya lakukan, saya terus meluncur, berputar-putar,. Saya ingin sekali mendapat penjelasan. Namun, sebenarnya saya tidak punya penjelasan,” kata Aleix Espargaro.

"Sudah tiga balapan, dalam rapat teknis dengan Romano [Albesiano, direktur teknis Aprilia], kami hanya membicarakan hal itu. Tapi bagaimanapun, Ducati itu luar biasa. Kemarin dari posisi 1 sampai 7 semuanya Ducati. Luar biasa," tambah pebalap Aprilia Racing.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, Aprilia Racing, Ducati