Aleix Espargaro Alami Nasib Serupa dengan Quartararo

Berita MotoGP: Fabio Quartararo bukan satu-satunya pebalap yang kesulitan karena kekurangan bahan bakar di akhir MotoGP Jepang hari Minggu. Aleix Espargaro juga mengalami hal serupa.

Namun, sementara pembalap Yamaha itu mengeluhkan kurangnya peringatan sebelum motornya tersendat-sendat di beberapa tikungan terakhir, Aleix Espargaro dari Aprilia setidaknya menyadari bahwa dirinya dalam masalah.

Memulai dari posisi ke-15, Espargaro naik ke posisi kedelapan tetapi tidak dapat menahan Ducati VR46. Kurangnya cengkeraman belakang menyebabkan putaran roda yang berlebihan, yang menghabiskan bahan bakarnya di trek yang terkenal 'haus'.

"Salah satu balapan tersulit dalam tiga musim terakhir. Kami sama sekali tidak memiliki cengkeraman," kata Espargaro.

"Saya meluncur sepanjang jalan, berputar. Saya berhasil sampai akhir hanya untuk beberapa tikungan, karena saya sudah kehabisan bahan bakar. Lima atau enam putaran terakhir, saya mulai menyalakan alarm [bahan bakar rendah]. Saya pindah ke peta [mesin] 2, lalu peta 3, dan kemudian motor mulai tidak bertenaga bahkan di peta 3," jelas Espargaro.

“Saya tahu itu, saya lihat sejak awal balapan bahwa saya sudah melewati batas saat mengendarai motor, berputar, berputar, berputar. Saya benar-benar hancur secara fisik! Karena motornya tidak memiliki cengkeraman sama sekali. Jadi saya harus berjuang keras, dan kemudian konsumsi [bahan bakar] lebih tinggi dari yang diharapkan. Kami berhasil. Saya kira setengah putaran lagi dan motor saya akan berhenti," tambahnya.

Rekan setimnya, Maverick Vinales, terjatuh dari posisi kesebelas di pertengahan jarak

Artikel Tag: motogp jepang, Fabio Quartararo, Aleix Espargaro