Tiger Woods Berusaha Sang Putra Charlie Tidak Mengalahkannya Dalam 18 Hole

Tiger Woods akan berusia 49 tahun pada akhir bulan ini, dan ia memiliki satu tujuan mendesak yang berkaitan dengan golfnya. Dia ingin memperpanjang hari yang tak terelakkan ketika putranya mengalahkannya dalam 18 hole.

Mereka akan bermain bersama - bukan melawan - satu sama lain pekan ini untuk tahun kelima berturut-turut di PNC Championship.

Turnamen 36 lubang itu sangat berarti bagi mereka dan semua orang di lapangan sehingga Woods bertekad untuk bermain untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi punggung keenam pada bulan September.

Namun, tersiar kabar bahwa Charlie yang berusia 15 tahun akhirnya mengalahkan ayahnya yang telah 15 kali menjadi juara major.

“Dia mengalahkan saya dalam sembilan hole,” kata Tiger Woods, sebuah klarifikasi penting baginya. “Dia belum pernah mengalahkan saya dalam 18 hole. Hari itu akan datang. Saya hanya memperpanjangnya selama mungkin.”

Mengenai detailnya, Woods berbicara tentang olok-olok khas di antara mereka dan betapa menyenangkannya mereka. Jelas sekali bahwa ia tidak akan berbagi cerita tentang kekalahan tersebut.

Menang adalah tujuan, tapi bukan prioritas, di PNC Championship. Ini adalah akhir tahun yang membahagiakan bagi ke-20 tim di Ritz-Carlton Golf Club Orlando, sebuah turnamen yang mempertemukan para pemenang turnamen major atau The Players Championship dengan anggota keluarga mereka.

Tiger Woods memainkan lima turnamen tahun ini dan hanya menyelesaikan satu di antaranya, sehingga ia berhasil masuk ke Masters untuk rekor 24 tahun berturut-turut.

Dia harus memainkan 23 hole pada hari Jumat (20/12) di Augusta National di tengah angin kencang, membukukan skor 72 untuk putaran terbaiknya tahun ini.

Dia mengikutinya dengan skor 82, sebuah contoh naik turunnya performa seorang pemain yang tubuhnya dibekap cedera.

“Saya tidak akan merasakan apa yang biasa saya rasakan,” kata Tiger Woods. “Pemulihan menjadi bagian tersulit. Tapi selama beberapa putaran, minggu, bulan, itu menjadi lebih sulit.”

Dia absen di tiga turnamen besar berikutnya dan kemudian menjalani operasi pada punggung bawahnya pada bulan September untuk mengurangi beberapa kejang yang dia rasakan. Waktu operasi itu berkaitan dengan PNC Championship.

Tiger Woods memilih untuk tidak bermain di Hero World Challenge di Bahama dua pekan lalu, dengan alasan dia tidak cukup kompetitif untuk menghadapi Scottie Scheffler, Patrick Cantlay dan Justin Thomas di antara 20 pemain yang masuk 40 besar dunia.

Ini mungkin juga merupakan turnamen major kelimanya karena ia bermain dengan putranya.

“Itulah salah satu alasan mengapa saya melakukan operasi lebih awal, sehingga mudah-mudahan saya dapat memberikan diri saya kesempatan terbaik untuk bersama Charlie dan bisa bermain,” kata Woods. “Saya tidak kompetitif saat ini, tapi saya hanya ingin bisa mendapatkan pengalaman itu lagi. Ini selalu menjadi salah satu sorotan terbesar tahun ini bagi kami sebagai sebuah keluarga, dan sekarang kami bisa merasakan momen itu lagi.”

Operasi dilakukan di punggungnya, tetapi Tiger Woods mengatakan bahwa kaki kanannya, yang hancur dalam kecelakaan mobil pada Februari 2021 di luar Los Angeles, tetap menjadi kendala fisik terbesar.

Meski begitu, ia memilih untuk berjalan kaki di pro-am pada hari Jumat alih-alih mengendarai kereta, yang diperbolehkan bagi para pemain karena turnamen ini didukung oleh PGA Tour Champions.

Tim Woods belum pernah menang sejak mereka mulai bermain pada tahun 2020. Mereka berada di posisi kedua pada tahun berikutnya dengan selisih dua pukulan dari John Daly dan anak laki-lakinya yang masih kuliah, ketika Charlie berusia 12 tahun.

Dia menambahkan beberapa inci pada tinggi badannya setiap tahun, mengisi dan memukul bola golf. Woods berencana mengandalkan pukulan tee putranya dalam format rebutan.

Mereka akan memainkan putaran pembuka pada hari Sabtu bersama Justin Leonard dan putranya Luke, yang bersekolah di The Benjamin School di North Palm Beach bersama Charlie dan akan kuliah di Villanova tahun depan.

Charlie Woods mengikuti kualifikasi AS Terbuka untuk pertama kalinya tahun ini dan gagal cut dari tahap pertama. Ia lolos kualifikasi untuk U.S. Junior Amateur di Oakland Hills namun tidak berhasil lolos ke pertandingan.

Tiger Woods menghargai bahwa putranya berada di bawah sorotan yang hanya sedikit dialami oleh pemain seusianya.

“Saya selalu mengingatkannya, 'Jadilah dirimu sendiri'. Charlie adalah Charlie. Ya, dia adalah anak saya. Dia akan memiliki nama belakang saya dan itu akan menjadi bagian dari dirinya. Tetapi saya hanya ingin dia menjadi dirinya sendiri dan menjadi dirinya sendiri. Itulah yang hanya bisa kami lakukan,” kata Woods.

“Saya selalu mendorongnya, agar dia mengukir namanya sendiri, mengukir jalannya sendiri dan memiliki perjalanannya sendiri,” katanya. “Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang hebat. Di zaman sekarang ini di mana semua orang pada dasarnya adalah media, dengan semua ponsel, terus-menerus direkam dan terus-menerus ditonton orang, itu hanya bagian dari generasinya, dan itu adalah bagian dari dunia yang harus dia lalui.”

Artikel Tag: tiger woods