Steve Stricker Sabet Gelar Juara Sanford International Ketiga Beruntun

Steve Stricker mengakhiri playoff empat lubang dengan pukulan dari rough yang membentur pin dan menghasilkan birdie tap-in pada hari Minggu (15/9), kemenangan ketiganya secara berturut-turut di Sanford International dan gelar PGA Tour Champions pertamanya tahun ini.

Stricker sempat memimpin dua pukulan hingga bogey tiga pukulan di lubang ke-18 di Minnehaha Country Club dengan skor 3-under 67. Richard Green melakukan birdie putt 12 kaki di grup terakhir untuk skor 69 dan memaksakan tambahan satu hole.

Stricker tercatat dua kali harus bekerja keras untuk meraih par di hole ke-18 par-4 di playoff, sementara Green nyaris gagal meraih birdie. Mereka berdua membuat par di hole ke-10 par-3 sebelum kembali ke hole ke-18.

Stricker memukul sebuah wedge yang mendarat di bagian depan dan meluncur ke atas lereng yang curam, menghantam pin di tengah dan mendarat sejauh 2 kaki. Green gagal melakukan birdie putt dari jarak 8 kaki dan Stricker memasukkan bola untuk kembali meraih gelar Sanford International.

Steve Stricker lebih emosional dari biasanya, menang untuk pertama kalinya sejak ayahnya meninggal pada bulan Januari. Hal ini menjelaskan mengapa Stricker, yang telah memenangkan enam kali PGA Tour Champions setahun yang lalu, harus menunggu begitu lama untuk meraih kemenangan pertamanya di tahun 2024.

"Saya sangat ingin memenangkannya," kata Stricker. "Saya berhutang segalanya kepadanya. Kami sangat merindukannya. Dia adalah orang yang menunjukkan kepada saya permainan, bagaimana bertindak di lapangan bagaimana menjadi seorang profesional. Saya memberikan tekanan ekstra pada diri saya sendiri untuk memenangkannya dan mendedikasikannya untuknya."

Minnehaha adalah tempat yang tepat. Steve Stricker kini mengantongi empat kemenangan di Sanford International, dan ia menjadi pemain pertama yang memenangkan turnamen tiga kali berturut-turut di PGA Tour Champions dan PGA Tour (John Deere Classic dari tahun 2009 hingga 2011).

Stricker menunjukkan banyak kegelisahan di saat-saat terakhir. Ia sempat berada di posisi imbang dengan Green hingga Stricker, yang bermain satu grup di depan, naik-turun untuk meraih birdie di par-4 ke-15 yang mudah dijangkau dan Green melakukan tiga pukulan untuk bogey di hole ke-14.

Stricker menyia-nyiakan satu kesempatan untuk mengunci kemenangan dengan gagal melakukan birdie putt sejauh 8 kaki di hole ke-16. Namun dia menyelamatkan par dengan putt 15 kaki di hole ke-17 untuk mempertahankan keunggulan dua pukulan. Di hole penutup, ia gagal melampaui halangan yang curam dan melakukan pukulan tiga putt, gagal melakukan par putt sejauh 7 kaki.

Dia harus mengaitkan pukulannya di sekitar pohon - nyaris saja - untuk membuat par di hole ke-18 pada playoff pertama. Dia harus melakukan dua pukulan dari jarak sekitar 75 kaki di lereng pada hole tambahan kedua. Dan kemudian dia melakukan pukulan yang membentur pin untuk menjadi pemenang.

"Semuanya sulit," kata Steve Stricker.

Artikel Tag: steve stricker