Sei Young Kim Pimpin Babak Ketiga LPGA Mediheal Championship 2019

Berita Golf: Pegolf wanita asal Korea Selatan, Sei Young Kim, mendominasi jalannya babak ketiga LPGA Mediheal Championship 2019. Pada turnamen yang berlangsung di Lake Merced itu, Kim mengoleksi total skor par -10 dengan 206 pukulan. Hasil itu sukses mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara menuju babak final.

Sejatinya, Kim bermain dengan menahan rasa sakit akibat cidera punggungnya. Oleh karena itu, Kim harus mengadaptasi gaya bermain yang sedikit berbeda di babak ketiga. Meski begitu, ia tetap tidak kehilangan sentuhannya. Sempat mencatat bogey di lubang pertama, Kim langsung bangkit dengan sebuah eagle di lubang 5 yang bernilai par -5. Kim kemudian mencetak birdie pada lubang 11, 15, dan 18, untuk memastikan keunggulannya tetap terjaga.

Di babak ketiga, pertandingan berlangsung dengan kondisi suhu yang cukup dingin. Hal itu diakui Kim menjadi hambatan tersendiri.

"Cuaca yang dingin membuat lapangan terasa lebih pendek," kata Kim. "Jadi, agak sulit untuk mengukur jarak menuju lubang. Tapi saya mencoba untuk tetap fokus dan berusaha sebaik mungin untuk memperkirakan jarak yang benar."

Sullitnya mengukur jarak membuat Kim sedikit kesulitan untuk menentukan posisi pin di area green.

"Sangat sulit untuk menghindari area rough, karena posisi pin yang sulit dilihat," lanjut Kim. "Di beberapa lubang saya berusaha untuk menembak langsung ke arah pin, tetapi saya tak bisa. Sebab beberapa kali saya gagal mendaratkan bola di area fairways."

Gaya bermain Kim memang menyerang langsung. Gaya permainan itu membuatnya memegang tiga rekor pukulan terendah untuk pertandingan 72 lubang. Salah satunya adalah ketika ia memenangkan LPGA Classic di Thornberry Creek tahun lalu, di mana ia mencetak skor par -30 257 pukulan. Jika Kim terus mendominasi, maka ia akan meraih gelar LPGA pertamanya musim ini, dan ke-delapan sepanjang karir profesionalnya.

Di posisi kedua, ada Charley Hull yang hanya tertinggal 3 pukulan saja dari Kim. Sejatinya, ia bisa saja menempel Kim lebih dekat jika saja ia tidak gagal mencetak birdie di lubang 18.

"Kecepatan angin membuat pukulan saya melenceng," kata Hull. "Cukup sulit mencetak birdie, karena area green sangat cepat dan berada di lereng berbukit."

Sementara itu, ancaman untuk Kim juga dihadirkan oleh Minjee Lee. Pegolf asal Selandia Baru itu kini tertinggal 6 pukulan dari Kim. Jika Lee berhasil menjaga fokusnya, bisa saja ia yang justru mencuat di babak final nanti.

Artikel Tag: Golf, lpga tour, lpga mediheal championship 2019, lake merced, sei young kom, Charley Hull, minjee lee