Rory McIlroy: Mengurangi Jumlah Turnamen Dapat Membantu PGA Tour

Setelah penerbangan lintas negara di pagi hari setelah debut TGL-nya di Florida pada awal pekan, Rory McIlroy tiba di AT&T Pebble Beach Pro-Am keesokannya untuk turnamen major kedua PGA Tour musim ini.

McIlroy belum pernah bermain di Amerika Serikat tahun ini, namun pembicaraan seputar dirinya bukanlah tentang kondisi permainannya, melainkan tentang kondisi golf sebagai produk hiburan.

“Ketika kita tumbuh dewasa dan bermimpi untuk menjadi pegolf profesional dan mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri kita sendiri, hal terakhir yang ada dalam pikiran kita adalah menjadi seorang entertainer,” kata Rory McIlroy. “Saya sangat menyukai golf, dan saya pikir banyak orang lain juga, tapi saya masih memahami kritik tentang bagaimana produk hiburan bisa menjadi lebih baik.”

McIlroy mengakui bahwa terpecahnya permainan ini - antara turnamen PGA Tour, TGL, LIV (yang akan memulai musimnya di Arab Saudi pekan  depan) dan peningkatan popularitas baru-baru ini untuk golf YouTube yang digerakkan oleh para kreator konten - mungkin juga mengarah pada kejenuhan terhadap permainan ini. Peringkat TV untuk turnamen PGA Tour, misalnya, mengalami penurunan musim ini.

“Saya pikir ada ruang untuk semua ini,” kata McIlroy. “Namun, saya bisa melihat kapan konsumen golf mungkin akan sedikit lelah.”

Menanggapi kekhawatiran tentang bentuk-bentuk olahraga lain yang mengambil alih PGA Tour, Rory McIlroy mengatakan dia yakin produk tur telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir dan bahwa jumlah turnamen dalam jadwal tidak membantu.

“Saya pikir 47 atau 50 turnamen dalam setahun sudah pasti terlalu banyak,” katanya. “Untuk mengurangi jumlah itu dan memiliki sedikit kelangkaan, seperti NFL, mungkin bukan hal yang buruk.”

Pemenang empat kali gelar major ini mengatakan pada hari Selasa bahwa ia kemungkinan akan memainkan lebih sedikit turnamen musim ini sambil memenuhi persyaratan minimum untuk mempertahankan keanggotaan di DP World Tour dan PGA Tour.

Pegolf nomor tiga dunia itu bermain di 27 turnamen tahun lalu; ia berharap untuk bermain di sekitar 22 turnamen tahun ini. Tim TGL McIlroy, Boston Common, juga masih memiliki empat pertandingan musim reguler yang tersisa.

Rory McIlroy mengatakan bahwa penonton TGL cenderung lebih muda, yang akan mencapai tujuannya untuk menarik demografi tersebut dengan versi olahraga yang “menggigit”.

Namun dia tetap bersikeras bahwa daya saing, di atas segalanya, akan menjadi faktor utama untuk menciptakan produk yang menghibur dalam golf secara keseluruhan.

“Kami adalah pegolf profesional, kami ingin pergi ke lapangan dan mencetak skor terbaik yang kami bisa dan mencoba mengalahkan satu sama lain,” kata McIlroy. “Semoga orang-orang menganggapnya menghibur, dan jika tidak, maka saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepada mereka.”

Namun, dengan munculnya LIV, daya saing dalam permainan ini telah menurun karena keluarnya pemain-pemain seperti Jon Rahm, Cameron Smith dan Bryson DeChambeau dari PGA Tour.

Dan sementara Rory McIlroy berpendapat bahwa PGA Tour adalah tempat di mana sebagian besar pemain terbaik di dunia masih bertahan, ia mencatat cara tercepat untuk meningkatkan produk hiburan adalah dengan mengadakan turnamen yang menampilkan semua pemain terbaik di dunia di luar empat kejuaraan major.

“Saya pikir di zaman sekarang ini, Anda tahu, sudah menjadi hobi untuk bermain golf dan di mana letak golf dan apakah itu menghibur? Apakah itu tidak menghibur?” Kata McIlroy. “Saya berada di sisi yang salah tahun lalu, tapi saya akan mengatakan putaran terakhir AS Terbuka (ketika dia dikalahkan oleh DeChambeau) cukup menghibur tahun lalu, dan itu adalah golf yang murni kompetitif. Saya pikir semakin banyak kita bisa mendapatkan skenario seperti itu, semakin baik.”

Bahkan ketika berbicara pada hari Selasa, Rory McIlroy tampak bergulat dengan masalah yang menjadi inti dari apa yang telah mengganggu olahraga ini dalam beberapa tahun terakhir - tarik menarik antara tradisi golf yang kuat dan kebutuhannya untuk berkembang.

“Saya rasa kita tidak perlu mencoba membodohi golf untuk menarik lebih banyak orang. Golf tetaplah golf pada akhirnya,” katanya. “Sudah seperti ini selama ratusan tahun. Ada banyak hal tentang golf yang sangat berbeda dengan olahraga lain, tapi saya pikir itulah yang membuatnya unik.”

Artikel Tag: Rory McIlroy