Richard Globensky Dihukum Karena Curi Memorabilia Masters

Richard Globensky, seorang mantan pekerja gudang di Augusta National Golf Club dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada hari Rabu (19/3) lalu karena mencuri dan mengangkut memorabilia Masters senilai jutaan dolar AS, termasuk salah satu jaket hijau Arnold Palmer yang ikonik.

Globensky, 40 tahun, mengaku bersalah tahun lalu karena mengangkut barang curian melintasi batas negara bagian. Di pengadilan federal Chicago, ia meminta maaf sebelum Hakim Distrik AS Sharon Johnson Coleman menjatuhkan hukuman.

"Saya sangat menyesali keputusan yang membawa saya pada saat ini," katanya. "Saya bertanggung jawab penuh dan akan melakukan semua yang saya bisa untuk menebusnya."

Richard Globensky juga harus membayar lebih dari $3 juta sebagai ganti rugi dan menjalani satu tahun pembebasan bersyarat. Jaksa menuntut hukuman 16 bulan penjara, sementara pembelanya meminta hukuman percobaan.

Selama lebih dari satu dekade, Globensky mencuri barang-barang dari gudang dan menyalurkannya ke penjual yang berbasis di Florida, yang kemudian menjualnya kembali secara online.

Dia dibayar melalui perseroan terbatas yang didirikan atas nama istrinya. Skema ini menghasilkan lebih dari $5 juta.

Asisten Jaksa AS Brian Hayes menekankan keseriusan kejahatan ini, namun mengakui kerja sama Globensky. Dia memberikan pesan teks yang melibatkan orang lain dan menjual rumahnya untuk membayar pemerintah. Catatan pengadilan merujuk pada dua rekan yang tidak teridentifikasi, "Individu A" dan "Individu B".

Antara tahun 2009 dan 2022, Richard Globensky mencuri memorabilia termasuk tiket Masters dari tahun 1930-an, kaus, mug, kursi, dan jaket hijau yang dimenangkan oleh Palmer, Ben Hogan, dan Gene Sarazen. Beberapa barang curian ditemukan di Chicago, yang menyebabkan kasus ini disidangkan di sana.

Bekerja di gudang sejak 2007, Globensky akan memotret barang, mengirimkannya ke penjual di Florida, dan secara diam-diam mengambil barang dalam jumlah kecil untuk menghindari deteksi. Dia menyimpannya di luar lokasi sebelum mengirimnya.

Jaksa penuntut mengatakan bahwa uang tersebut digunakan Richard Globensky untuk membiayai gaya hidup mewahnya, termasuk membeli kendaraan dan kapal seharga $370.000, liburan ke Disney seharga $160.000, dan belanja di Louis Vuitton seharga $32.000.

Pengacara pembela Thomas Church berargumen bahwa karyawan gudang biasanya mengambil barang dan bahwa Globensky melihat peluang untuk mengambil barang yang dijadwalkan untuk dihancurkan. Dia bersikeras bahwa kliennya bukanlah bahaya bagi publik.

Augusta National, dalam sebuah pernyataan di pengadilan, menyatakan kekecewaan yang mendalam atas pengkhianatan tersebut. "Karyawan tersebut mendapatkan keuntungan pribadi yang signifikan tanpa memperhatikan dampak keegoisannya terhadap Klub, pemain, dan sesama karyawan."

Palmer, yang meninggal pada 2016, memenangkan empat green jacket dan membantu mempopulerkan golf. Augusta National sangat menjaga jaket hijaunya, menuntut pada tahun 2017 untuk menghentikan sebuah perusahaan di Florida melelang memorabilia kejuaraan itu.

Artikel Tag: Richard Globensky