Patrick Cantlay Kehilangan Sponsor Topi Goldman Sachs Setelah Empat Tahun

Patrick Cantlay kehilangan sponsor topinya dengan Goldman Sachs setelah empat tahun menjelang turnamen Hero World Challenge yang akan diselenggarakan di Bahama.

Terlebih lagi, Cantlay, 31 tahun, merupakan pegolf pertama yang memiliki kesepakatan dengan perusahaan perbankan investasi tersebut.

Pemenang delapan kali PGA Tour ini awalnya menandatangani kontrak tiga tahun dengan Godman Sachs pada tahun 2020 dan menyetujui kontrak baru berdurasi satu tahun di awal tahun 2023.

"Kami terus mengevaluasi kemitraan perusahaan, dan saat ini, logo kami tidak akan lagi muncul di topinya," kata juru bicara Goldman Sachs kepada The New York Times' DealBook pada Selasa (22/11).

Patrick Cantlay, yang menikahi pasangannya Nikki Guidish di Roma pada Oktober lalu, terlibat kontroversi selama penyelenggaraan Ryder Cup karena keputusannya untuk menolak mengenakan topi tim Amerika Serikat.

Pegolf asal California ini dituduh memicu keretakan dengan pegolf lain di tim AS setelah menuntut untuk mengetahui mengapa para pemain tidak dibayar untuk bermain di Italia, dan sikapnya yang tidak mengenakan topi dikatakan sebagai bentuk frustrasinya.

Patrick Cantlay kemudian membantahnya, seperti ketika ditanya apakah dia akan memakainya untuk foto tim, dia berkata: “Topi itu tidak muat. Tidak muat di Whistling Straits [pada 2021], dan tidak muat pekan ini. Semua orang tahu itu. Saya akan tetap tidak mengenakan topi sepanjang pekan, jadi saya pikir saya akan tetap konsisten.”

Ayah dari rekan setimnya di Amerika, Xander Schauffele, Stefan, menyatakan bahwa alasan Cantlay tidak mengenakan topi selama Ryder Cup 2023 adalah karena ia tidak ingin merusak foto pernikahannya dengan garis cokelat pegolf di wajahnya.

Keputusan Cantlay pada akhirnya memicu ejekan dari penonton tuan rumah dan akhirnya berujung pada pertengkaran sengit yang melibatkan Rory McIlroy dan caddy Cantlay, Joe LaCava.

Caddy tersebut melepas topinya dan melambaikannya ke udara saat Cantlay melakukan putt yang menentukan pada lubang ke-18 dalam pertandingan empat bola terakhir yang krusial, yang tampaknya membuat McIlroy kesal.

LaCava membalas para penggemar yang mengejek Cantlay sepanjang hari, melambaikan topi mereka ke udara dan meneriakkan "Di mana topi Anda?"

Pegolf asal Irlandia Utara itu dilaporkan telah meminta LaCava, yang diperkirakan berusia 68 tahun, 'dengan sopan' untuk menyingkir, namun sang caddy terus mengabaikan permintaan tersebut selama beberapa waktu.

Musim ini di PGA Tour, Patrick Cantlay melakukan 21 kali start dan meraih 16 kali finis di posisi 25 besar serta dua kali menjadi runner-up di Shriners Children's Open 2022 dan FedEx St. Jude Championship 2023.

Artikel Tag: Patrick Cantlay