Lilia Vu Pastikan Kemenangan AS, Raih Solheim Cup Pertama Sejak 2017

Rekan-rekan satu tim Lilia Vu menyerbu green ke-18 di Robert Trent Jones Golf Club di Gainesville, Virginia, setelah birdie putt-nya memberi setengah poin yang mereka butuhkan untuk memenangkan Solheim Cup 2024 melawan Eropa pada Minggu (15/9).

Kapten AS, Stacy Lewis, yang diliputi kegembiraan, memeluk putrinya yang berusia 5 tahun, Chesnee, saat Amerika merayakan kemenangan yang telah lama ditunggu-tunggu. Solheim Cup kembali ke tangan Amerika untuk pertama kalinya sejak 2017.

Tahun sebelumnya di Spanyol, AS menyaksikan kemenangan mereka tergelincir dengan cara yang dramatis. Eropa bangkit di hari terakhir, bermain imbang 14-14 dan mempertahankan piala itu.

Untungnya, Amerika tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kesempatan lain, karena perubahan jadwal memungkinkan Solheim Cup 2024 dimainkan hanya setahun kemudian. Namun, kali ini, AS tetap bertahan, bahkan ketika kompetisi semakin ketat pada jam-jam terakhir.

Kapten Stacy Lewis mengakui adanya suasana yang menegangkan saat Eropa melakukan tekanan kuat di menit-menit akhir. "Itu satu setengah jam yang paling menegangkan dalam hidup saya," aku Lewis. "Rasanya seperti tidak akan pernah berakhir. Itu sangat menegangkan. Anda merasa sangat tidak berdaya."

Adalah Vu, pemain No. 2 dunia, yang memastikan kemenangan dengan pukulan drive 300 yard yang kuat dan pukulan wedge yang akurat di lubang ke-18 par-4. Putt 2-kaki yang dilakukannya hanya formalitas belaka, tetapi Albane Valenzuela dari Eropa tidak mengalah dan memberikan Vu momen kemenangannya.

Vu, yang baru saja pulih dari cedera punggung, mengakui bahwa pekan ini merupakan pekan yang penuh tantangan, namun ia berterima kasih kepada timnya atas dukungan mereka. "Untungnya, saya memiliki tim terbaik di sekitar saya," katanya.

Skor akhir adalah Amerika Serikat 15,5, Eropa 12,5, menandai margin kemenangan terbesar sejak AS menang dengan selisih lima poin di Iowa tujuh tahun lalu.

Amerika Serikat kini memimpin seri keseluruhan 11-7-1 sejak dimulainya kompetisi ini pada 1990, yang didukung oleh produsen stik golf Ping, Karsten Solheim dan istrinya, Louise.

Kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Setelah unggul 6-2 pada hari Jumat, AS menghadapi persaingan sengit dari tim Eropa yang bertekad untuk membuat sejarah dengan memenangkan Solheim Cup keempat kalinya secara beruntun. Eropa tidak kehilangan satu sesi pun setelah awal yang lambat.

Terlepas dari ketangguhan Eropa, Amerika terbukti sedikit lebih kuat di setiap fase permainan.

Kapten Lewis, yang menerapkan strategi berbasis data sepanjang minggu, memuji para pemainnya, terutama para pemain yang menonjol seperti Nelly Korda, pemain baru Lauren Coughlin, dan bintang yang sedang naik daun, Rose Zhang.

Zhang, yang mendominasi pertandingannya, menjadi pemain pertama dalam sejarah Solheim Cup yang mencetak skor 4-0 tanpa mencapai hole ke-17, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pegolf terbaik di dunia.

Saat tim Amerika merayakan kemenangan mereka, kapten tim Eropa Suzann Pettersen mengakui tantangan yang ada di depan mata. "Kami akan kembali dengan sangat lapar," janjinya.

Untuk saat ini, AS menikmati kemenangan yang sudah lama ditunggu-tunggu di kandang sendiri, dengan tantangan berikutnya adalah memenangkan piala di tanah Eropa pada tahun 2026, ketika Belanda akan menjadi tuan rumah kompetisi.

Artikel Tag: Solheim Cup