Lilia Vu Juarai The Annika, Gondol Gelar LPGA Tour Keempat Musim Ini

Lilia Vu memanfaatkan momentum di awal pertandingan dengan tiga birdie dan menutup dengan skor 4-under 66 untuk menjuarai The Annika pada hari Minggu (12/11), yang menjadi kemenangan keempatnya di LPGA Tour musim 2023.

Ini sekaligus membuka peluang pegolf Amerika itu untuk mendapatkan kembali peringkat No. 1 dalam perebutan pemain terbaik LPGA tahun ini.

Vu memulai putaran terakhir di Pelican Golf Club di Florida dengan tertinggal 3 pukulan dari Emily Kristine Pedersen, membuka dengan tiga birdie dalam enam lubang dan kemudian menjauh dengan pukulan akurat yang membuat dia berhasil meraih birdie beruntun.

Lilia Vu datang ke turnamen ini dengan hanya tertinggal tiga poin dari pemenang empat kali, Celine Boutier, dalam perebutan gelar pemain LPGA terbaik tahun ini. Boutier gagal mencapai cut pada akhir pekan ini. Vu kini unggul 27 poin menjelang turnamen penutup musim CME Group Tour Championship.

Satu-satunya kesempatan Boutier adalah menang pekan depan dan membuat Lilia Vu finis di posisi kedelapan atau lebih buruk.

Ini merupakan akhir yang mengecewakan bagi Pedersen, pegolf asal Denmark yang berusaha meraih gelar LPGA Tour pertamanya, namun harus mengakhiri musimnya dengan begitu buruk.

Sudah cukup buruk bahwa Pedersen gagal membuat birdie. Ia sudah berada dalam posisi yang tepat dari peringkat 80 ke posisi 60 besar di Race to the CME Globe untuk lolos ke turnamen penutup di pesisir Florida di Naples. Namun di lubang terakhirnya, Pedersen memukul bola ke dalam air dan membuat double bogey. Hal itu memberinya skor 74 dan membuatnya terdepak dari posisi 60 besar.

Madelene Sagstrom gagal mencapai cut dan tampaknya akan keluar dari 60 besar ketika Stephanie Kyriacou dari Australia menutup dengan skor 67 untuk berada di posisi kelima. Namun, dua bogey dari Pedersen membuat Sagstrom berhasil melaju.

Boutier, meskipun gagal lolos dan Vu menang, masih berada di puncak klasemen, namun itu tidak terlalu penting. Ke-60 pemain pekan depan hanya perlu memenangkan CME Group Tour Championship untuk meraih hadiah sebesar 2 juta dolar AS.

Lilia Vu hampir pasti akan memenangkan penghargaan lain sebagai pemain terbaik LPGA. Dua dari empat kemenangannya diraihnya di turnamen besar, yakni Chevron Championship dan Women's British Open. Mantan bintang UCLA ini akan menjadi orang Amerika pertama yang memenangkan penghargaan ini sejak Stacy Lewis pada 2014.

Lilia Vu menyelesaikan dengan skor 19-under 261, unggul tiga pukulan dari Alison Lee dan Azahara Munoz dari Spanyol, yang masing-masing menutup dengan skor 67.

Munoz datang ke turnamen ini dengan menempati posisi No. 100 di Race to CME Globe, dengan harapan bisa masuk ke dalam 80 besar untuk mengamankan kartunya, meskipun ia bisa mengandalkan pengecualian untuk cuti melahirkan. Ia hampir saja mencapai babak final di akhir musim.

"Saya rasa saya tidak pernah sedekat ini kehilangan kartu saya," kata Munoz. "Tidak pernah berada dalam situasi itu. Saya tidak ingin mengalaminya lagi. Mencoba memenangkan turnamen memang membuat stres, tetapi mencoba mempertahankan kartu Anda sangat, sangat menegangkan."

Patty Tavatanakit juga mengalami stres. Ia kembali masuk persaingan setelah mencetak skor 62 pada hari Sabtu, tetapi babak final merupakan perjuangan yang berat hingga sebuah birdie di akhir permainan memberinya cukup banyak margin sehingga bogey-nya di lubang terakhir tidak membuatnya tersingkir dari posisi 60 besar.

Artikel Tag: Lilia Vu