Corey Conners Dapatkan Tempat Di Tim Golf Kanada Untuk Olimpiade Paris

Corey Conners menemukan fairway dan green di lubang terakhir US Open, sebuah par penutup di Pinehurst No. 2 yang membawanya ke Olimpiade Paris untuk mewakili Kanada untuk kedua kalinya.

Peringkat Resmi Golf Dunia yang diterbitkan setelah US Open digunakan untuk menentukan 60 pemain untuk kompetisi putra pada 1-4 Agustus di Le Golf National.

Juara Masters Scottie Scheffler, pemain No. 1 di dunia, akan melakukan debutnya di Olimpiade bersama dengan peraih medali emas bertahan Xander Schauffele, mantan juara US Open Wyndham Clark dan dua kali juara turnamen major Collin Morikawa.

Setiap negara diperbolehkan mengirimkan dua pemain, dengan maksimal empat pemain jika semuanya masuk dalam 15 besar.

Corey Conners akan bergabung dengan Nick Taylor untuk Kanada, namun keputusannya akan ditentukan di lubang terakhir.

Adam Hadwin berada di posisi ketiga di Memorial sepekan sebelum US Open untuk mengungguli Corey Conners di posisi kedua dalam peringkat Olimpiade, tetapi kemudian gagal melakukan cut di Pinehurst No. 2. Conners harus finis sendirian di posisi ke-11 untuk melewati Hadwin.

Corey Conners mengatakan dia tidak ingin tahu apa yang dia butuhkan.

"Saya kira semuanya berjalan tanpa saya ketahui," kata Corey Conners dalam panggilan konferensi pada Senin (17/6) sore. "Saya merasa itu akan menambah tekanan dan gangguan lain. Saya tidak tahu sepanjang hari Minggu di posisi mana saya berada. Saya hanya berpikir bahwa satu pukulan par akan memberi saya hasil akhir yang bagus."

Corey Conners mengatakan caddy-nya mengatakan kepadanya setelah ia mencatat par bahwa berada di posisi kesembilan sudah cukup dan Conners mengaku lega.

Jon Rahm melakukan debutnya untuk Spanyol. Dia adalah juara US Open saat Olimpiade dimainkan di Jepang pada 2021, tetapi harus mengundurkan diri karena hasil tes COVID-19 yang positif.

Dia akan menjadi salah satu dari 29 pemain, dengan asumsi mereka semua bersertifikat, yang akan tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya.

Bryson DeChambeau juga harus mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo karena hasil tesnya positif. Sekarang dia bersama LIV Golf, yang tidak mendapatkan poin peringkat dunia.

DeChambeau berada di posisi keenam di Masters, menjadi runner-up di PGA Championship dan memenangkan gelar US Open keduanya di Pinehurst pada hari Minggu lalu. Hal itu membawanya ke peringkat 10 dunia, cukup baik untuk menjadi pemain alternatif kedua di Olimpiade Paris.

Lapangan yang terdiri dari 60 pemain ini memiliki enam pemain dari LIV Golf - Rahm dan David Puig dari Spanyol, Carlos Ortiz dan Abraham Ancer dari Meksiko, Adrian Meronk dari Polandia dan Joaquín Niemann dari Chili.

C.T. Pan dari Taiwan, yang memenangkan playoff tujuh pemain untuk memperebutkan medali perunggu di Tokyo, merupakan salah satu dari empat pemain yang lolos ke setiap Olimpiade sejak golf kembali ke program ini pada 2016.

Joost Luiten dan Darius Van Driel dari Belanda juga masuk dalam daftar final. Komite Olimpiade Nasional Belanda tidak mengirimkan pemain Belanda ke Tokyo terakhir kali, mengharuskan pegolf untuk berada di antara 100 besar dunia atau 36 besar dalam peringkat Olimpiade karena mereka menginginkan atlet yang memiliki peluang realistis untuk menang.

Rory Sabbatini dari Slovakia akhirnya memenangkan medali perak dengan berada di peringkat 204 dunia, sementara Pan berada di peringkat 208 dunia saat ia mengalahkan pemain-pemain seperti Rory McIlroy dan Morikawa untuk meraih perunggu.

Luiten, pemenang enam kali dalam tur Eropa pada saat itu, berada di posisi No. 177 dunia. Para pejabat Olimpiade Belanda telah sedikit melonggarkan beberapa standar dan bertemu dengan Federasi Golf Belanda minggu lalu.

Luiten berkompetisi di Rio de Janeiro dan berada di posisi ke-27.

Komite Olimpiade Nasional masing-masing negara memiliki waktu hingga 27 Juni untuk mengonfirmasi para pemainnya. Olimpiade Paris saat ini diikuti oleh pemain dari 32 negara atau wilayah.

Artikel Tag: Corey Conners