Brooke Henderson Ukir Sejarah Golf Kanada

Berita Golf: Sepertinya tak ada yang lebih layak memenangkan LPGA Tour CP Women's Open selain Brooke Henderson. Ya, ia adalah pegolf tuan rumah pada turnamen tersebut, dan ia juga telah melalui musim ini dengan begitu banyak perjuangan berat. Bahkan, kemenangan kali ini membuat Henderson mengukir sejarah baru.

Di usia 20 tahun, Henderson menjadi pegolf termuda yang berhasil memenangkan turnamen tersebut. Dan ia menjadi pegolf Kanada kedua yang berhasil memenangnkannya. Terakhir kali pegolf Kanada memenangkan turnamen tersebut adalah saat Jocelyn Bourasaa di usia 26 tahun meraih gelar CP Women's Open di tahun 1973.

"Tahun ini cukup sulit bagi saya," kata Henderson. "Untuk memenangkan gelar juara bagi keluarga dan seluruh Kanada rasanya sungguh membahagiakan."

Henderson menang dengan keunggulan 4 pukulan dari Angel Yin. Di babak final yang berlangsung di bawah rerintikan hujan, Henderson melesatkan 4 birdie berturut-turut dan menutup pertandingan dengan skor 65 pukulan di babak final. Skor itu sudah cukup untuk membuatnya melompat girang ke arah saudarinya, Brittany dan Dave, sang ayah.

"Saya merasa saat ini saya kembali ke jalur yang semestinya," lanjut Henderson. 

Pesaing Henderson, Yin, bahkan memuji permainan apik yang ditunjukkan Henderson.

"Tentu saja semua orang akan mendukung Brooke (Henderson)," kata Yin. "Saya tidak mengharapkan jika para penonton mendukung pegolf non Kanada."

Kini, Henderson semakin mantap menjadi figur penting dalam dunia golf Kanada. Sebab, kini ia memiliki 7 kemenangan LPGA Tour. Satu kemenangan lagi, maka ia akan menyamai rekor Sandra Post sebagai pegolf Kanada yang paling banyak meraih gelar LPGA Tour sebanyak 8 kali. Dengan usia yang masih sangat muda, Henderson bukan saja berpeluang untuk menyamai rekor tersebut, tetapi juga melampauinya.

Artikel Tag: Golf, lpga tour, cp womens open, wascana country club, brooke henderson, angel yin, sandra post, Ariya Jutanugarn