Berita Golf Nasional: Persatuan Golf Indonesia Masih ‘Kompak’

Ligaolahraga – Murdaya Widyawimarta Po, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia, memaparkan kegiatan PGI dan berbagai rencana terkait pembenahan dan peningkatan prestasi golf nasional. Pada kesempatan itu, beberapa pengurus juga hadir, seperti S. Christine Wiradinata ( Sekjen ), Gusti Putu Gede ( Wasekjen ),Husin Widjayakusuma ( Bendum), Dading Soetarso (Bid.Pemebinaan).

Pemaparan pertama yang dipaparkan ketua yang akrab dipanggil Po itu, adalah mengenai PON, September 2016 mendatang. “Fairplay adalah sebuah spirit yang dijunjung tinggi dalam semua olahraga, tak terkecuali golf,” papar Po.

“Olahraga merupakan permainan yang sportif, harus taat terhadap peraturan-peraturannya. Jangan sampai ada atlit yang tidak menyadari hal itu. Semua aturan sudah jelas, fairplay harga mati!.

“Kita harus menjadi orang yang bisa dibanggakan. Apalagi PON ini sangat penting, untuk bangsa dan negara. Kita harus memberi contoh kepada generasi yang lebih muda,”

Pemaparan berikutnya adalah mengenai pencarian dan pembinaan bibit muda golf nasional. Tahun lalu, perwakilan R&A selaku paying turnamen golf besar di Amerika Serikat, telah datang dan melihat langsung kondisi golf tanah air.  Menurut Dominic Wall, R&A Asia Pacific Director, saat itu ia mengatakan bahwa golf Indonesia layaknnya raksaas yang tertidur. Berarti ada banyak potensi yang belum tergali di kalangan golf muda Indonesia.

Menanggapi hal itu, Murdaya Po juga member komentarnya pada pemaparannya. “Kita harus terus mendorong para atlit agar mereka mempunyai kepercayaan diri dan keyakinan bahwa mereka mempunyai harapan untuk menang. Kita harus membantu mereka agar tidak hanya bagus dalam tehnik bermain, tapi juga memiliki mental juara,” tandas Po.

Demi meningkatkan pengembangan, pencarian, dan pembinaan bibit muda golf tanah air, PGI mengaki telah rutin melakukan berbagai program ke daerah-daerah di Indonesia. 

Artikel Tag: berita golf nasional, murdaya po, r&a, turnamen golf nasional, golf news