Ariya Jutanugarn Menangkan US Women’s Open

Berita Golf – Ariya Jutanugarn patut berbangga hati. Pasalnya di bawah situasi berat di Shoal Creek, ia justru mampu mengangkat trofi turnamen mayor LPGA US Women’s Open 2018. Ini adalah gelar mayor kedua milik pegolf 22 tahun itu.

“Saya sangat bangga,” kata Jutanugarn. “Saya melakukan semua yang saya bisa. Saya memiliki komitmen yang kuat. Saya tidak pernah memikirkan akhir dari pertandingan, hanya fokus pada setiap pukulan saja.”

Area 9 lubang kedua menjadi titik baliknya. Di lubang 10, dia membuat kesalahan dan harus puas dengan sebuah triple bogey, sesuatu yang sangat jarang ia lakukan, malah tidak pernah sama sekali. Akibatnya, keunggulannya berkurang menjadi 4 pukulan.

“Di lubang 10, sebenarnya saya tidak nyaman memukul dengan tongkat nomor 3,” jelas Jutanugarn. “Seharusnya memang saya tidak memukul dengan tongkat itu. Setelah itu saya sama sekali tidak menggunakan tongkat nomor 3.”

Jutanugarn juga tidak mudah untuk menang, sebab ia mendapat tekanan berat dari Hyo Joo Kim, yang memaksa pertandingan berlanjut ke babak playoff.

“Setelah Anda memimpin dengan sekitar tujuh pukulan, lalu berakhir dengan babak playoff, tentunya itu membuat saya kesal,” kata Jutanugarn. “Saya kesal dengan performa buruk saya di sembilan lubang kedua.”

“Jika saya harus bermain di babak playoff, maka saya harus melakukan segalanya yang terbaik,” tegas Jutanugarn. “Saya berusaha tidak memikirkan apa yang saya lakukan di sembilan lubang kedua. Saya hanya mensugesti diri bahwa babak playoff adalah peluang terakhir saya untuk membuat diri saya bangga.”

Jutanugarn memiliki motivasi yang besar untuk memenangkan turnamen golf. Dirinya ingin menjadi sosok inspirasi bagi anak-anak di Thailand. Nampaknya, sejauh ini ia berhasil. Sebab, baru kali ini ada orang Thailand memenangkan US Women’s Open.

Artikel Tag: Golf, berita golf, lpga tour, us women's open, shoal creek, lydia ko, Ariya Jutanugarn, lexi thompson, minjee lee, sarah jane smit, jeongeun6 lee, hyoo joo kim