Ariya Jutanugarn Kokoh di Puncak Klasemen US Women’s Open

Berita Golf: Pegolf wanita asal Thailand, Ariya Jutanugarn, membuat permainan di bawah cuaca buruk Nampak begitu mudah. Jutanugarn mencetak 67 pukulan di babak ketiga US Women’s Open, guna mempertahankan keunggulannya yang kini berada pada level 4 pukulan.

Hanya butuh 9 lubang bagi pegolf 22 tahun itu untuk memimpin dan unggul. Padahal, tadinya ia berada di belakang Sarah Jane Smith dengan deficit 2 pukulan. Deficit itu berhasil dikonversikan oleh juara 9 kali LPGA itu menjadis ebuah keunggulan 4 pukulan. Di babak ketiga, Jutanugarn bermain dengan Smith dan Su Oh.

“Saya bermain dengan gembira,” ungkap Jutanugarn kala ditanyai perasaannya bermain bersama Smith dan Oh.

Kini, sulit rasanya bagi siapa pun untuk mengejar Jutanugarn, meski ia sendiri merasa kesulitan bermain di bawah kondisi cuaca yang buruk.

“Saya belum pernah bermain dalam kondisi seperti ini,” kata Jutanugarn. “Namun saya yakin babak final akan berlangsung lebih baik. Saya masih tidak tahu bagaimana hasil akhirnya, tetapi saya yakin harus bermain sebaik mungkin.”

Tahun lalu pada periode yang sama dimulai pada bulan Mei, Jutanugarn mencetak hat-trick gelar juara pada turnamen LPGA. Tahun ini, nampaknya hal itu akan terulang, sebab performa Jutanugarn sangat konsisten. Dia memenangkan Kingsmill Championship dua minggu lalu, dan kini mendominasi US Women’s Open. Dia tidak pernah finis lebih buruk dari T7 pada empat start terakhirnya.

“Dia adalah pemain yang sangat spektakuler,” puji Smith. “Permainan panjangnya hanya satu bagian keunggulan dirinya. Sebab eprmainan pendeknya juga sangat luar biasa. Dia adalah pegolf dengan paket lengkap. Sangat menyenangkan melihat caranya bermain.

Artikel Tag: Golf, berita golf, lpga tour, us women's open, shoal creek, lydia ko, Ariya Jutanugarn, lexi thompson, minjee lee, sarah jane smith, jeongeun6 lee, su oh