Apakah Ariya Jutanugarn Bisa Bersinar di US Women Open?

Penulis: Ruddy

Senin 21 Mei 2018, 17:15 WIB

Apakah Ariya Jutanugarn Bisa Bersinar di US Women Open? — Ariya Jutanugarn siap lanjutkan kesuksesannya musim ini. (Golfweek)

Berita Golf: Ariya Jutanugarn sukses memenangkan LPGA Tour Kingsmill Championship dengan sangat gemilang. Kemenangan tersebut mengantarkan pegolf asal Thailand itu memiliki peluang untuk meraih sukses di turnamen mayor. Turnamen mayor paling dekat adalah US Women Open.

Kenan Yildiz Ungkap Olahraga yang Menarik Perhatiannya Selain Sepak Bola

Tentu saja Jutanugarn memiliki kans besar.

Alasan pertama, Jutanugarn merupakan pegolf paling kompetitif aasl Thailand. Ia adalah pegolf wanita pertama dari Thailand yang berhasil memenangkan gelar di LPGA Tour.Kemenangannya di event Ricoh British Open 2016 lalu, juga mencatatkan namanya sebagai pegolf Thailand pertama yang meraih gelar di turnamen mayor – laki-laki atau pun perempuan.

Namun, terlepas dari pencapaian tersebut, masih ada beberapa hal penting yang bisa diperhatikan pada permainan pegolf berusia 22 tahun tersebut.

Keunggulan Jutanugarn yang tak perlu diragukan adalah kekuatan lengannya. Ia terkenal memiliki pukulan panjang, yang bahkan bisa memukul jauh tanpa menggunakan driver. Tanpa driver sekali pun, Jutanugarn bisa mengisi urutan ke-4 drive terjauh dengan rata-rata 274.4 yard.

Soal putt, Jutanugarn juga menjadi yang terbaik kedua dengan rata-rata 28.7 putt pada setiap pertandingan. Ia juga menjadi satu-satunya pegolf wanita yang berhasil lolos ke babak final sepanjang musim 2018 ini.

Jika semua data tersebut digabungkan, Jutanugarn adalah sosok pegolf wanita yang konsisten, memiliki pukulan keras, putt yang akurat dan ia memiliki kemampuan mental yang sangat baik. Kombinasi tersebut sudah lebih dari cukup baginya untuk memenangkan Kingsmill Championship, dan tentu saja US Women Open 2 minggu lagi.

“US Open semamu menyajikan kondisi yang sulit,” ungkap Jutanugarn. “Ya, itu adalah salah satu turnamen yang sulit untuk dimenangkan. Tetapi saya tak akan menganggapnya sebagai beban. Saya akan masuk ke sana dengan santai, dan berusaha melakukan apa yang saya bisa.”