Zhou Guanyu Bangga Jadi Pebalap China Pertam Tampil di F1

Berita F1: Zhou Guanyu telah berbicara tentang kebanggaannya menjadi pebalap China pertama yang membalap di Formula 1, sambil mengungkapkan harapan bahwa ia akan dapat menambahkan bab lain ke dalam perjalanan inovatif itu ke depannya.

Sebagai pemenang balapan di level F4, F3, dan F2, Zhou awalnya naik pangkat dengan dukungan Ferrari sebelum beralih ke akademi Renault, yang memberinya debut latihan F1 di bawah bendera Alpine mereka di Grand Prix Austria 2021.

Karena tidak ada tempat di jajaran Alpine untuk musim 2022, anak muda itu mendapatkan kursi penuh waktu di tim Alfa Romeo yang dioperasikan Sauber, menandai dimulainya kemitraan tiga tahun bersama pemenang Grand Prix berpengalaman Valtteri Bottas.

Setelah mencetak poin pada tiga kesempatan pada tahun 2022 dan 2023, termasuk pada debutnya, penghargaan semakin sulit diraih hingga tahun 2024 karena skuad Kick Sauber yang berganti nama menghabiskan sebagian besar musim dengan berada di posisi paling belakang.

Namun, masih ada beberapa momen yang berkesan bagi Zhou Guanyu di tengah perjuangan tersebut, yang diawali dengan pengalaman Grand Prix kandang pertamanya di Sirkuit Internasional Shanghai dan upayanya meraih poin di Qatar.

"Menurut saya, saya telah meninggalkan warisan yang cukup hanya dengan menjadi pebalap Formula 1 China," kata Zho Guanyuu, saat ditanya di akhir tahun 2024 tentang bagaimana ia ingin dikenang. "Menjadi yang pertama dan satu-satunya... Saya rasa tidak akan ada yang datang dalam 10 tahun ke depan, jika saya tidak kembali."

Artikel Tag: Zhou Guanyu, f1, China